Atase Pertahanan Bangladesh untuk Indonesia Kunjungi Lemhannas RI
Berita & Artikel Rabu, 22 Juni 2022, 04:58
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Andi Widjajanto menerima audiensi Atase Pertahanan (Athan) Bangladesh untuk Indonesia yang berkedudukan di Malaysia, Commodore Mustaque Ahmed (G), NPP, PSC, BN., bertempat di Ruang Tamu Gubernur, Gedung Trigatra, Lemhannas RI, pada Rabu (22/06).
Pada kesempatan tersebut, Athan Bangladesh untuk Indonesia mengucapkan terima kasih atas kesempatan mengunjungi Lemhannas RI dan menyampaikan kedudukannya sebagai Defence Advisor untuk Indonesia yang selama dua tahun tidak berkunjung karena COVID-19. Sekarang kita ingin memulai kerja sama lagi dengan Lemhannas RI. Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih dari angkatan militer kami, ujarnya.
Athan Bangladesh untuk Indonesia menyampaikan bahwa Bangladesh memiliki pendidikan strategik dengan level tertinggi, yakni National Defence College (NDC) yang ada di bawah Kementerian Pertahanan Bangladesh. NDC juga turut mengundang birokrat dan diplomat untuk mengikuti pendidikan di instansi tersebut. NDC memiliki fokus kerja sama antar lembaga dan isu-isu antar daerah serta subdaerah. Ia juga menyampaikan pendidikan di NDC berlangsung selama sebelas bulan.
Lebih lanjut, Athan Bangladesh untuk Indonesia menjelaskan NDC rutin mengirimkan satu peserta untuk menjalani pendidikan di Lemhannas RI hampir setiap tahun sebelum ada wabah COVID-19. Lemhannas RI memiliki kerja sama dengan Bangladesh sejak tahun 2009 dan ada perwakilan empat peserta. Ia berharap dapat mengirimkan kembali perwakilan peserta pendidikan dari NDC ke Lemhannas RI dan begitu pun sebaliknya. Jadi dengan kita tetap saling mengirimkan perwakilan kita, hubungan antar dua negara ingin kami teruskan, tuturnya.
Gubernur Lemhannas RI menyambut baik kedatangan Athan Bangladesh untuk Indonesia. Gubernur Andi juga menyampaikan antusiasmenya untuk menguatkan kerja sama dengan institusi yang setara dengan Lemhannas RI di Bangladesh. Kita lebih berfokus kepada negara tetangga kita. Untuk pendidikan reguler kita selama tujuh bulan, kata Gubernur.
Di akhir pertemuan, Athan Bangladesh untuk Indonesia berharap Gubernur beserta jajaran Lemhannas RI dapat mengunjungi NDC dan angkatan militer Bangladesh untuk menyiapkan usulan kerja sama dengan Lemhannas RI.
Turut hadir mendampingi Gubernur Lemhannas RI, Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bidang SKA Lemhannas RI Marsma TNI Rolland Dulista G. Waha, Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum Brigjen TNI (Mar) Purwadi, M.Tr (Han)., dan Kepala Biro Humas Settama Lemhannas RI Brigjen TNI A. Yudi Hartono, S.Sos., M.M., M.Han. (SP/CHP)