Gubernur Lemhannas RI Menerima Audiensi Atase Pertahanan Australia

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) menerima audiensi dari Atase Pertahanan Australia di Jakarta Brigadier Matt Campbell di Ruang Tamu Gubernur, Gedung Trigatra Lemhannas RI, pada Selasa (19/07).

Turut hadir mendampingi Atase Pertahanan Australia, Counsellor Defence Policy Australian Defence Staff Kedutaan Besar Australia di Jakarta Mr. Chris Mcllwain dan Assistant Defence Attach Lieutenant Colonel Jon Larnach-Jones.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI menjelaskan tiga fungsi dari Lemhannas RI, yakni program Kepemimpinan Strategis, Pengkajian Strategis untuk Presiden, dan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan. Selain itu, Lemhannas RI juga ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo untuk fokus kepada lima bidang pengkajian. Pertama konsolidasi demokrasi, pada topik ini Presiden Joko Widodo meminta Lemhannas RI untuk menginisiasi pengkajian mengenai transformasi pertahanan sebagai lanjutan reformasi militer. Topik kedua adalah transformasi digital yang mencakup cyber security dan cyber defense. Topik ketiga adalah ekonomi hijau dan topik keempat adalah ekonomi biru yang fokus pada kerangka laut. Lalu topik terakhir mengenai ibu kota nusantara. Selain kelima topik tersebut, Wakil Presiden KH. Maruf Amin juga meminta Lemhannas RI untuk fokus pada masalah di Papua. Itu adalah fokus Lemhannas untuk tahun ini dan saya kira untuk 3 tahun ke depan, kata Gubernur Lemhannas RI.

Selanjutnya, Atase Pertahanan Australia sebagai alumni pendidikan di Lemhannas RI tahun lalu menyampaikan tujuannya untuk menempuh pendidikan di Lemhannas RI bagi peserta dari Australia. Menurut kami akan sangat baik jika seorang Counsellor Defence Policy mengikuti pendidikan di Lemhannas, tutur Atase Pertahanan Australia. Disampaikan juga bahwa Australia sangat menghargai pendidikan dan pelatihan di Indonesia. Lemhannas RI juga telah digunakan sebagai pendidikan untuk mempersiapkan Atase Pertahanan bagi Australia.

Lebih lanjut, Atase Pertahanan Australia mengajak untuk menyelenggarakan seminar three way antara Lemhannas RI, Centre for Defense and Strategic Studies (CDSS), Universitas Pertahanan (UNHAN) dan Ikatan Alumni Pertahanan Indonesia Australia (IKAHAN) yang sempat tertunda karena pandemi COVID-19. Tapi tahun ini ada kesempatan untuk mempertimbangkan kembali untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Kami memahami area fokus Lemhannas. Kita bisa melakukan kajian dan membuat proposal, kata Atase Pertahanan Australia. Ia juga menyampaikan bahwa Secretary of the Department of Defence Greg Moriarty dapa diundang sebagai narasumber pada acara tersebut.

Gubernur Lemhannas RI menyambut baik kedatangan Atase Pertahanan Australia. Gubernur Lemhannas RI akan mengecek kemungkinan untuk peserta Australia menempuh pendidikan di Lemhannas RI pada tahun depan dan dapat mengundang Secretary of the Department of Defence untuk memberikan kuliah umum di Lemhannas RI.

Turut mendampingi Gubernur Lemhannas RI Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum Lemhannas RI Laksma TNI Deny Septiana, S.A.P., M.A.P., Direktur Pengkajian Ideologi dan Politik Debidjianstrat Drs. Berlian Helmy, M.Ec., Kepala Biro Hubungan Masyarakat Lemhannas RI Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo, S.I.P., M.I.P., dan Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bidang Sismennas Lemhannas RI Brigjen TNI M. Fachmi Rizal Nasution. (SP/CHP)