Lemhannas RI Selenggarakan FGD Kajian Urgent dan Cepat Grand Design Pembangunan Papua

Direktorat Pengkajian Pertahanan, Keamanan, dan Geografi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Kajian Urgent dan Cepat Grand Design Pembangunan Papua bertempat di Ruang Kresna, pada Selasa (4/4).

FGD tersebut merupakan kajian strategis lanjutan yang membahas tentang memutus grand design pembangunan Papua dengan harapan terciptanya pembangunan yang terarah, berkesinambungan, dan menyeluruh di wilayah Papua serta mampu bersinergi dengan wilayah-wilayah lain di Indonesia.

Kajian tersebut merupakan salah satu seri kajian Papua yang dilaksanakan pada tahun 2023 dengan tujuan agar dapat menemukan solusi-solusi baru yang komprehensif demi keutuhan NKRI dari Sabang sampai Merauke. Hal ini diungkapkan Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P. saat menyampaikan laporannya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah. Wakil Gubernur Lemhannas RI menyampaikan harapannya untuk menemukan solusi-solusi yang aplikatif dan efektif pada kajian yang dilaksanakan secara rangkaian tersebut.

Kita berharap pembangunan di tanah Papua dapat terlaksana secara maksimal dan bermanfaat bagi rakyat yang berada di Papua, serta dapat menjadi sarana untuk mengembalikan hati dan pikirannya kembali ke pangkuan ibu pertiwi Indonesia, kata Wakil Gubernur Lemhannas RI.

FGD dengan fasilitator Direktur Pengkajian Hankam dan Geografi Lemhannas RI Marsekal Pertama TNI Rolland D.G. Waha tersebut, menghadirkan sejumlah narasumber dari beragam latar belakang. Narasumber yang hadir, yaitu Gubernur Lemhannas RI periode 1999-2001 Letjen TNI (Purn) Johny J. Lumintang, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia/Senior Fellow CSIS Bapak Philips J. Vermonte, S.H.Int., M.A., Ph.D., Wakil Asisten Operasi Panglima TNI Marsma TNI Dr. Budhi Achmadi, M.Sc., Komandan Satuan Intelijen Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Brigjen TNI Dedi Nurhadiman, S.I.P., dan Kepala Biro Pembinaan Operasi (Karobinops) Sops Polri Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.I.K., M.Si. (SP/CHP)