Peringatan Hari Ibu: He for She, Kemitraan Perempuan dan Laki-laki

Berita & Artikel Kamis, 27 Desember 2018, 03:54

KampanyeHe for Shemasih menjadi tema peringatan Hari Ibu 22 Desember 2018, meskipun telah diluncurkan sejak tahun 2015 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Bersama Meningkatkan Peran Perempuan dan Laki-Laki dalam Membangun Ketahanan Keluarga untuk Kesejahteraan Bangsa adalah tema yang dipilih dalam peringatan Hari Ibu tahun ini, untuk menegaskan kembali bahwa perempuan dan lahir-laki adalah mitra sekaligus insani yang menentukan keberhasilan pembangunan nasional.He for Shesendiri adalah gerakan yang dicetuskanUN Womenpada September 2014.

Bertempat di Lapangan Tengah, Lemhannas RI melaksanakan kegiatan Upacara Peringatan Hari Ibu, Kamis (27/12). Dalam pidato Menteri PPPA yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Bagus Puruhito dinyatakan bahwa pembangunan bangsa tidak dapat dilepaskan dari pembangunan ketahanan keluarga. Peran keluarga menjadi salah satu yang diharapkan dapat menjadi bagian utama/pilar untuk mencegah terjadinya kekerasan melalui penanaman nilai-nilai, karakter, dan budi pekerti. Ketahanan keluarga sekaligus menjadi pondasi dalammenerapkan kehidupan yang harmonis, damai, dan religius, jelas Menteri PPPA.

Pelibatan semua unsur masyarakat dan multistakeholdersangat diperlukan, termasuk peran laki-laki dalam kampanye-kampanye/gerakan yang mendukung pencegahan kekerasan, dan pencapaian kesetaraan gender, imbuh Menteri PPPA.

Dalam momentum peringatan Hari Ibu ini, Menteri PPPA mengajak masyarakat, terutama generasi muda untuk mengingat tentang hakikat peringatan hari ibu. Setiap tahunnya adalah Peringatan Hari Ibu merupakan momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia, ungkapnya.


Tag

Berita Lainnya