Peringati HUT ke-47 KORPRI, Lemhannas RI Gelar Upacara Bendera

Memperingati Hari Ulang Tahun ke-47 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), Lemhannas RI menggelar upacara bendera pada Kamis (29/11) di halaman tengah Lemhannas RI.Selaku inspektur upacara, Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, membacakan sambutan tertulis Presiden RI Ir. Joko Widodo selaku penasihat nasional KORPRI.

Dalam sambutan tersebut, disampaikan bahwa KORPRI beserta seluruh jajaran aparatur sipil negara telah memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat, bangsa dan negara sekaligus menjadi salah satu pengikat dalam memperkokoh persaudaraan dan persatuan nasional dalam keberagaman.

Selain itu, jajaran aparatur sipil negara telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi motor penting dalam pembangunan nasional serta menjadi teladan masyarakat dalam mengedepankan budi pekerti, etika dan profesionalisme.

Agus Widjojo yang membacakan sambutan Presiden RI, menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas peran yang telah diemban KORPRI selama 47 tahun. Namun demikian, aparatur sipil negara harus melakukan banyak penyesuaian untuk mengantisipasi perubahan zaman termasuk revolusi industri 4.0 yang membawa perubahan lanskap sosial, politik, ekonomi dan budaya di seluruh dunia.

Dengan pemanfaatan teknologi tersebut, aparatur sipil negara harus melayani masyarakat dengan meningkatkan kualitas kerja dan tata kelola pemerintahan, serta menjaga akuntabilitas. Aparatur sipil negara harus selalu open mind, terus melakukan inovasi, menyederhanakan proses kerja, memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi, serta berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait.

Dalam sambutan Presiden RI yang dibacakan Agus Widjojo, disampaikan pula bahwa mulai tahun 2019, pemerintah akan melakukan program besar-besaran untuk memperkuat sumberdaya manusia (SDM) untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin berat.

Kualitas SDM di pemerintahan dan swasta, SDM di semua sektor, SDM di semua lapis pemerintahan serta kualitas SDM di usia dini dan remaja, harus ditingkatkan secara signifikan sehingga mampu menghadapi dan memanfaatkan peluang dari dunia dan teknologi yang sedang berubah cepat, ungkap Agus Widjojo.

Oleh karenanya, seluruh jaiaran aparatur sipil negara dapat menjadi agen transformasi penguatan SDM dalam membangun talenta-talenta anak bangsa. Dengan peran aparatur sipil negara yang tersebar di seluruh pelosok nusantara, transformasi kualitas SDM diyakini dapat dilakukan secara besar-besaran dan akan memberikan hasil yang positif bagi kemajuan bangsa.