Wakil Gubernur Lemhannas RI Mengimbau Istri/Suami Peserta PPRA 65 agar Bijak Menempatkan Diri

Berita & Artikel Senin, 21 Agustus 2023, 08:01

Dunia ini tidak pernah selesai mencari bentuknya karena setiap negara dan bangsa ingin negara dan bangsanya maju dan modern, kata Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah. Hal tersebut disampaikan saat Wakil Gubernur Lemhannas RI memberikan pembekalan pada Penataran Istri/Suami Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 65 pada Senin, (21/8) bertempat di Auditorium Gadjah Mada.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Lemhannas RI menjelaskan sejarah Lemhannas RI yang lahir pada 20 Mei 1965. Lemhannas RI dicita-citakan menjadi institusi pada pencapaian tujuan nasional Indonesia dan menjadi sekolah geopolitik guna mencapai cita-cita nasional. Oleh karena itu, saat ini Lemhannas RI mengemban tiga tugas pokok, yakni melaksanakan pendidikan pimpinan tingkat nasional, pengkajian strategis, dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.

Lebih lanjut, Wakil Gubernur Lemhannas RI menjelaskan bahwa situasi geopolitik dunia yang terjadi saat ini menjadi perhatian bagi para peserta PPRA 65. Terkait hal tersebut, para peserta penataran istri/suami peserta PPRA 65 akan turut mendampingi para peserta PPRA 65 dalam menghadapi dinamika geopolitik. Oleh karena itu, para istri/suami peserta PPRA 65 harus memiliki pemahaman mumpuni.

Situasi lain yang ditekankan Wakil Gubernur Lemhannas RI kepada para peserta penataran istri/suami peserta PPRA 65 adalah pelaksanaan pemilu tahun 2024. Kita tahu situasi politik membawa dampak yang sangat luar biasa, ujar Wakil Gubernur Lemhannas RI.

Sebagai negara yang sangat beragam dan luas, pemilu di Indonesia memiliki potensi kerentanan yang sangat besar. Dalam menghadapi hal tersebut, Lemhannas RI turut fokus mengkaji berbagai aspek agar tidak terjadi disrupsi dan tidak terpecah belahnya bangsa Indonesia.

Wakil Gubernur Lemhannas RI mengimbau seluruh peserta penataran istri/suami peserta PPRA 65 untuk dapat menempatkan diri dengan bijak. Tentu kita tidak ingin itu (pemilu) menjadi bagian hal negatif yang mempengaruhi kehidupan kita selanjutnya. Kita harus bisa menempatkan diri, kita yang membawa suasana agar kita bisa terus menjaga dengan baik, kata Wakil Gubernur Lemhannas RI. (NA/CL)


Tag