Jusuf Kalla Berikan Kuliah Umum Peserta PPRA LIV dan LV

Kuliah umum yang diawali dengan laporan Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo kepada Wakil Presiden RI ini mengangkat tema mengenai pariwisata dan energi yang sesuai dengan tema seminar para peserta PPRA LIV dan LV.

Berbicara mengenai energi, Jusuf Kalla mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya seperti batu bara, minyak, dan geothermal. Maka dari itu Indonesia harus memiliki kebijakan yang baik agar bisa menjadi negara yang makmur dengan adanya sumber daya energi tersebut.

Menanggapi pertanyaan peserta mengenai energi terbarukan, seperti salah satunya nuklir, Jusuf kalla mengatakan bahwa nuklir merupakan pilihan terakhir dikarenakan hal tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit dengan resiko yang juga tinggi. Selain itu, energi terbarukan membutuhkan teknologi yang lebih rumit dan saat ini Indonesia lebih mengutamakan penggunaan batu bara, minyak, dan geothermal. Namun, Jusuf Kalla mengatakan bahwa pada tahun 2025 mendatang, Indonesia harus sudah mencukupi 25 persen dari kebutuhan energi listrik melalui energi terbarukan.

Investasi pariwisata, menurut Jusuf Kalla, adalah sebuah investasi yang murah karena kekayaan pariwisata Indonesia sudah tersedia. Hal pendukung yang harus disediakan oleh Indonesia adalah fasilitas dan sumber listrik agar dapat menciptakan kenyamanan bagi para wisatawan khususnya wisatawan luar negeri. Selain itu, lanjut beliau, kita juga harus menyertakan hospitality (keramahan) agar pariwisata di indonesia dapat dirasakan secara lengkap oleh wisatawan mancanegara.

Lebih lanjut Jusuf Kalla mengatakan bahwa kita tidak hanya menunjukkan budaya saja untuk pariwisata, namun juga makanan khas daerah dan juga kekayaan alam yang sudah tersedia di Indonesia. Faktor lain yang harus diperbaiki adalah kebijakan penerbangan Indonesia agar para wisatawan mancanegara mendapat kemudahan untuk mengunjungi Indonesia.

Kuliah umum yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Bagus Puruhito, S.E., M.M., Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI Laksda TNI Dedy Yulianto, Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI Prof. Dr. Djagal Wiseso marseno, M. Agr, Tenaga Profesional, Tenaga Ahli, Tenaga Pengajar, dan Pejabat Struktural Lemhannas RI ini ditutup dengan sesi foto bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.