Brigjen. Pol.Krishna Murti, S.I.K., M.Si, selaku Ketua Senat PPSA 22 dalam sambutannya. Krishna juga menyampaikan bahwa cita-cita dari Lemhannas ini sungguh luhur, yaitu menciptakan integrasi, kerjasama yang mantap, serta menciptakan dinamis antara para aparatur sipil, TNI, Polri, elemen sipil, elemen pimpinan organisasi sektor swasta, organisasi politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh penyelenggara pemerintah lainnya.

Krishna juga menyampaikan bahwa Ia dan seluruh peserta PPSA 22 merasa beruntung dapat menjadi bagian dari Lemhannas. Karena disini kami dilatih untuk mensistematisir cara berpikir, diubah mindset kami, dididik dengan kacamata konsensus dasar pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami diharapkan menjadi Pemimpin yang mempunyai kualitas yang handal dalam rangka meningkatkan kewaspadaan nasional, sambung Krishna.

Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo selaku Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa untuk mampu menciptakan suasana kebersamaan, tahap pertama yang perlu ditempuh adalah tahap perkenalan. Karena pada tahap perkenalan setiap orang secara resiprokal diberikan kesempatan untuk saling mengenal dan memahami sifat serta karakteristik masing-masing, sehingga akan mampu membentuk sikap saling menghargai. Oleh karena itu, atas prakarsa diselenggarakannya malam perkenalan PPSA 22 dengan bertemakan Sinergi dalam Kebersamaan selaku Gubernur Lemhannas RI, Saya menyambut dengan baik. Dengen harapan bukan hanya sekedar acara seremonial semata namun hendaknya lebih diupayakan menjadi sebuah momentum dalam menjembatani persaudaraan antar warga bangsa sambung Agus.

Acara dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing peserta yang dibagi menjadi 6 sindikat. Dan juga acara hiburan dari peserta PPSA 22, Saung Angklung Mang Udjo, Gubernur dan Wakil Gubernur Lemhannas RI yang menyumbangkan beberapa lagu.

" /> Brigjen. Pol.Krishna Murti, S.I.K., M.Si, selaku Ketua Senat PPSA 22 dalam sambutannya. Krishna juga menyampaikan bahwa cita-cita dari Lemhannas ini sungguh luhur, yaitu menciptakan integrasi, kerjasama yang mantap, serta menciptakan dinamis antara para aparatur sipil, TNI, Polri, elemen sipil, elemen pimpinan organisasi sektor swasta, organisasi politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh penyelenggara pemerintah lainnya.

Krishna juga menyampaikan bahwa Ia dan seluruh peserta PPSA 22 merasa beruntung dapat menjadi bagian dari Lemhannas. Karena disini kami dilatih untuk mensistematisir cara berpikir, diubah mindset kami, dididik dengan kacamata konsensus dasar pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami diharapkan menjadi Pemimpin yang mempunyai kualitas yang handal dalam rangka meningkatkan kewaspadaan nasional, sambung Krishna.

Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo selaku Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa untuk mampu menciptakan suasana kebersamaan, tahap pertama yang perlu ditempuh adalah tahap perkenalan. Karena pada tahap perkenalan setiap orang secara resiprokal diberikan kesempatan untuk saling mengenal dan memahami sifat serta karakteristik masing-masing, sehingga akan mampu membentuk sikap saling menghargai. Oleh karena itu, atas prakarsa diselenggarakannya malam perkenalan PPSA 22 dengan bertemakan Sinergi dalam Kebersamaan selaku Gubernur Lemhannas RI, Saya menyambut dengan baik. Dengen harapan bukan hanya sekedar acara seremonial semata namun hendaknya lebih diupayakan menjadi sebuah momentum dalam menjembatani persaudaraan antar warga bangsa sambung Agus.

Acara dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing peserta yang dibagi menjadi 6 sindikat. Dan juga acara hiburan dari peserta PPSA 22, Saung Angklung Mang Udjo, Gubernur dan Wakil Gubernur Lemhannas RI yang menyumbangkan beberapa lagu.

"> Brigjen. Pol.Krishna Murti, S.I.K., M.Si, selaku Ketua Senat PPSA 22 dalam sambutannya. Krishna juga menyampaikan bahwa cita-cita dari Lemhannas ini sungguh luhur, yaitu menciptakan integrasi, kerjasama yang mantap, serta menciptakan dinamis antara para aparatur sipil, TNI, Polri, elemen sipil, elemen pimpinan organisasi sektor swasta, organisasi politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh penyelenggara pemerintah lainnya.

Krishna juga menyampaikan bahwa Ia dan seluruh peserta PPSA 22 merasa beruntung dapat menjadi bagian dari Lemhannas. Karena disini kami dilatih untuk mensistematisir cara berpikir, diubah mindset kami, dididik dengan kacamata konsensus dasar pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami diharapkan menjadi Pemimpin yang mempunyai kualitas yang handal dalam rangka meningkatkan kewaspadaan nasional, sambung Krishna.

Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo selaku Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa untuk mampu menciptakan suasana kebersamaan, tahap pertama yang perlu ditempuh adalah tahap perkenalan. Karena pada tahap perkenalan setiap orang secara resiprokal diberikan kesempatan untuk saling mengenal dan memahami sifat serta karakteristik masing-masing, sehingga akan mampu membentuk sikap saling menghargai. Oleh karena itu, atas prakarsa diselenggarakannya malam perkenalan PPSA 22 dengan bertemakan Sinergi dalam Kebersamaan selaku Gubernur Lemhannas RI, Saya menyambut dengan baik. Dengen harapan bukan hanya sekedar acara seremonial semata namun hendaknya lebih diupayakan menjadi sebuah momentum dalam menjembatani persaudaraan antar warga bangsa sambung Agus.

Acara dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing peserta yang dibagi menjadi 6 sindikat. Dan juga acara hiburan dari peserta PPSA 22, Saung Angklung Mang Udjo, Gubernur dan Wakil Gubernur Lemhannas RI yang menyumbangkan beberapa lagu.

">

Malam Perkenalan PPSA 22 Sinergi dalam Kebersamaan

Berita & Artikel Kamis, 13 Juni 2019, 07:08

Para Peserta PPSA 22 menggelar acara Malam Perkenalan PPSA Angkatan 22 Lemhannas RI, di Ruang Dwiwarna Purwa Gedung Pancagatra lantai 1 Lemhannas RI, pada Kamis (13/6).

Dr. Ir. H. Haryadi Bs. Sukamdani, M.M, selaku ketua panitia memberikan sambutannya untuk membuka acara Malam Perkenalan dan Halal Bihalal PPSA 22. Haryadi menyampaikan bahwa tema acara pada malam perkenalan PPSA 22 kali ini adalah Sinergi dalam Kebersamaan. Ini adalah tema yang kami ambil dengan harapan bahwa sinergi yang ada di antara kami, dari peserta didik PPSA 22 yang berasal dari berbagai latar belakang bisa nantinya memberikan kontribusi terbaik kami untuk Indonesia tercinta, sambung Haryadi. Haryadi juga berharap acara ini dapat berkesan untuk semua, khususnya peserta PPSA 22, dan juga berharap kebersamaan dari PPSA 22 untuk bersinergi akan terus berlanjut.

Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Saya untuk diberi kesempatan menimba ilmu pengetahuan di Lembaga yang terhormat ini, ujar Brigjen. Pol.Krishna Murti, S.I.K., M.Si, selaku Ketua Senat PPSA 22 dalam sambutannya. Krishna juga menyampaikan bahwa cita-cita dari Lemhannas ini sungguh luhur, yaitu menciptakan integrasi, kerjasama yang mantap, serta menciptakan dinamis antara para aparatur sipil, TNI, Polri, elemen sipil, elemen pimpinan organisasi sektor swasta, organisasi politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh penyelenggara pemerintah lainnya.

Krishna juga menyampaikan bahwa Ia dan seluruh peserta PPSA 22 merasa beruntung dapat menjadi bagian dari Lemhannas. Karena disini kami dilatih untuk mensistematisir cara berpikir, diubah mindset kami, dididik dengan kacamata konsensus dasar pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami diharapkan menjadi Pemimpin yang mempunyai kualitas yang handal dalam rangka meningkatkan kewaspadaan nasional, sambung Krishna.

Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo selaku Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa untuk mampu menciptakan suasana kebersamaan, tahap pertama yang perlu ditempuh adalah tahap perkenalan. Karena pada tahap perkenalan setiap orang secara resiprokal diberikan kesempatan untuk saling mengenal dan memahami sifat serta karakteristik masing-masing, sehingga akan mampu membentuk sikap saling menghargai. Oleh karena itu, atas prakarsa diselenggarakannya malam perkenalan PPSA 22 dengan bertemakan Sinergi dalam Kebersamaan selaku Gubernur Lemhannas RI, Saya menyambut dengan baik. Dengen harapan bukan hanya sekedar acara seremonial semata namun hendaknya lebih diupayakan menjadi sebuah momentum dalam menjembatani persaudaraan antar warga bangsa sambung Agus.

Acara dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing peserta yang dibagi menjadi 6 sindikat. Dan juga acara hiburan dari peserta PPSA 22, Saung Angklung Mang Udjo, Gubernur dan Wakil Gubernur Lemhannas RI yang menyumbangkan beberapa lagu.


Tag