Ketua Yapeta: Tentara Sukarela Peta Merupakan Mimpi yang Menjadi Kenyataan bagi Republik Indonesia

Berita & Artikel Kamis, 21 Juli 2022, 11:38

Peserta PPRA 63 dan 64 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) mendapatkan kuliah umum wawasan kebangsaan oleh Ketua Yapeta (Yayasan Pembela Tanah Air) H. Tinton Soeprapto secara virtual pada Kamis (21/07). Ceramah tersebut membahas tentang kebangkitan jiwa keprajuritan Bangsa Indonesia (Tentara Peta).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Yapeta menjelaskan tentang sejarah pendirian Peta dan keterlibatannya pada perjuangan meraih kemerdekaan Republik Indonesia melalui sayap militer. Pada tanggal 3 Oktober 1943 berdasarkan Osamu Seirei (Dekrit) No. 44 tahun 1943 lahirlah tentara sukarela Peta yang diumumkan oleh Panglima Tentara AD Jepang ke-16, Letnan Jenderal Kumakichi Harada. Kemudian, Ketua Yapeta juga menjelaskan beberapa peristiwa pemberontakan yang digerakkan oleh tentara Peta serta Giyugun Sumatera, yakni perlawanan tentara Giyugun di Jangka Buaya Nanggroe Aceh Darussalam, perlawanan tentara Peta di Blitar, perlawanan tentara Peta di Kumilir, Cilacap Jawa Tengah, dan perlawanan tentara Peta di Cileunca Pangalengan Cimahi Jawa Barat.

Adapun pangkat dalam ketentaraan Peta yang dijelaskan oleh Ketua Yapeta, yakni Daidancho (Komandan Batalyon) yang berasal dari kalangan tokoh-tokoh masyarakat atau orang-orang terkemuka, Chudancho (Komandan Kompi) yang berasal dari kalangan sudah bekerja namun belum mencapai pangkat, Shodancho (Komandan Peleton) berasal dari kalangan pelajar, Budancho (Komandan Regu) berasal dari kalangan pemuda lulusan Sekolah Dasar (SD), dan Giyuhei (Prajurit) berasal dari kalangan pemuda lulusan SD.

Peta modal utama kekuatan BKR dan TNI, kata Ketua Yapeta pada paparan terakhirnya. Tentara Sukarela Peta merupakan mimpi yang menjadi kenyataan bagi Republik Indonesia atau lebih tepatnya menjadi kekuatan terselubung berkat kecerdikan para pemimpin Nasional Indonesia. Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan hasil transformasi dari Badan Keamanan Rakyat (BKR). Tentara Peta membentuk BKR dan sudah diakui secara resmi oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Keppres No.63/1993 yang menyatakan bahwa BKR adalah cikal bakal TNI dan sumber utama BKR adalah tentara Peta. (SP/CHP)


Tag