PPRA 64 Lemhannas RI Resmi Ditutup

Berita & Artikel Selasa, 18 Oktober 2022, 01:20

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Andi Widjajanto resmi menutup Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 64 di Ruang Dwi Warna Purwa, Gedung Pancagatra Lemhannas RI, pada Selasa (18/10).

Dalam upacara penutupan tersebut, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan tiga pesan kepada peserta PPRA 64. Pesan pertama, Gubernur Lemhannas RI kembali mengingatkan apa yang disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat pembekalan PPRA 64 di Istana Negara. Pada dasarnya di bulan-bulan kedepan kita akan menghadapi masa-masa yang sulit bahkan masa-masa yang gelap. Maka itu karakter kepemimpinan yang kuat, karakter kepemimpinan yang harus bisa menghadapi krisis, menghadapi masa-masa kritis itu yang dibutuhkan dan itu yang kami harapkan di Lemhannas dari alumni-alumninya termasuk PPRA 64, ungkapnya.

Gubernur Lemhannas RI juga kembali mengingatkan bahwa Lemhannas RI yang didirikan oleh Bung Karno adalah sebagai sekolah geopolitik. Hal ini diungkap terkait dinamika pertarungan negara-negara besar yang merupakan tantangan geopolitik kedepan. Laksanakan, jalankan apa yang sudah menjadi pesan Bung Karno agar kita, pemimpin-pemimpin kedepan bisa terus mampu mengantisipasi pertarungan-pertarungan besar yang terjadi di kawasan kita dan harus yakin kita mampu memenangkan pertarungan tersebut, jelasnya.

Pesan ketiga sekaligus pesan terakhir, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan kepada seluruh peserta PPRA 64 agar memastikan keluarga Almarhum Kolonel Inf I kadek subawa, S.sos sebagai peserta PPRA 64 tetap terus menjadi bagian keluarga Lemhannas RI terutama keluarga alumni PPRA 64.

Dalam penutupan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA), diberikan sejumlah penghargaan yakni Predikat Akademik Terbaik dengan akumulasi nilai tertinggi akademik kelompok diberikan kepada Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin dari TNI AD, S.I.P, Kolonel Laut (E) Susilo Raharjo, S.T. dari TNI AL, Kolonel PNB Muh. Taufiq Arasj, S.Sos., dari TNI AU, Kombes Pol Nur Romdhoni, S.I.K., M.H. dari POLRI, dan Dr. Widodo, S.H., M.H. dari peserta ASN/Non ASN.

Kemudian Penghargaan Predikat Kertas Karya Ilmiah Perseorangan Terbaik (Taskap) dengan akumulasi nilai tertinggi Taskap unsur peserta diberikan kepada Kolonel Inf Raden Agus Prasetyo Utomo, S.H. dari TNI AD, Kolonel Laut (P) Dr. Muhammad Risahdi, M.Si (Han) dari TNI AL, Kolonel PNB Muh. Taufiq Arasj, S.Sos., dari TNI AU, Kombes Pol Nur Romdhoni, S.I.K., M.H. dari POLRI, dan Yudi Indra Gunawan, S.H., M.H. dari ASN/Non ASN.

Penghargaan selanjutnya dengan kategori predikat akademik terbaik dengan nilai akademik tertinggi diberikan kepada Dr. Widodo, S.H., M.H. lalu predikat kertas karya ilmiah perseorangan dengan nilai Taskap terbaik diberikan kepada Kombes Pol Nur Romdhoni, S.I.K., M.H.


Tag