Beri Ceramah Kepada Peserta PPRA 65, Dirut BPJS Kesehatan Bahas Jaminan Kesehatan Nasional

Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. dr. Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D berkesempatan memberikan ceramah kepada peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 65 Lemhannas RI pada Jumat (28/7), secara virtual.

Dalam ceramahnya, Prof. dr. Ghufron memberikan materi berjudul Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Melalui Jaminan Kesehatan Nasional.

Jaminan kesehatan merupakan bagian dari kesejahteraan sosial yang kita inginkan pelayanan kesehatan itu lebih cepat, mudah, dan setara, kata Prof. dr. Ghufron saat mengawali ceramahnya.

Dalam paparannya, Prof. dr. Ghufron menyampaikan bahwa jaminan sosial harus diperkuat karena tidak ada keadilan sosial tanpa kesejahteraan sosial, lalu tidak ada kesejahteraan sosial tanpa jaminan sosial dan tidak ada jaminan sosial tanpa jaminan perlindungan sosial. Sejalan dengan hal tersebut, Indonesia mengeluarkan jaminan perlindungan sosial dalam bentuk program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Lebih lanjut, jaminan sosial juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan meningkatkan stabilitas sosial sehingga menjaga keberlangsungan sosial ekonomi dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Pada bidang pelayanan kesehatan, kepastian jaminan biaya pelayanan kesehatan dapat dipastikan untuk berobat agar kondisi pasien cepat pulih sehingga produktivitasnya dapat meningkat.

Program jaminan kesehatan nasional memiliki tujuan utama, yakni memperluas akses layanan kesehatan, memberikan perlindungan finansial, dan meningkatkan kualitas layanan. Tiga tujuan tersebut untuk mewujudkan akses dan administrasi layanan kesehatan yang mudah, antrean pelayanan sampai respon pelayanan informasi yang cepat dan tidak terdapat perbedaan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

Selanjutnya, Prof. dr. Ghufron menyampaikan beberapa kontribusi nyata BPJS Kesehatan, diantaranya adalah verifikasi klaim COVID-19, pemanfaatan P-Care Vaksinasi, dan jaminan persalinan.

Mengakhiri paparannya, Prof. dr. Ghufron menyampaikan adanya promosi dan prevensi pada program BPJS yang juga dikuatkan untuk bisa lebih efisien dan efektif. Hal tersebut dikarenakan personal health yang merupakan tanggung jawab dari BPJS Kesehatan. (SP/BIA)