PPSA 24 Laksanakan Studi Strategis Luar Negeri (SSLN)
Berita & Artikel Jumat, 8 September 2023, 03:55
Peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 24 melaksanakan Studi Strategis Luar Negeri (SSLN) pada Senin hingga Jumat (4-8/9) di empat negara, yakni Timor Leste, Thailand, Malaysia, dan Filipina
SSLN yang berlangsung selama lima hari dan terbagi dalam empat kelompok negara, merupakan kegiatan peninjauan langsung ke pusat pemerintahan, objek strategis/unggulan, dan lembaga organisasi internasional di negara tujuan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai pengkayaan dan pembulatan pemahaman para peserta setelah menerima ceramah, membuat kajian serta melaksanakan diskusi tentang Hubungan Internasional (HI). Selain itu juga, para peserta dapat mempelajari serta mengkaji kondisi dan prospek tersebut melalui kunjungan, diskusi, dan peninjauan objek strategis/unggulan di masing-masing negara.
Kegiatan SSLN yang terdiri dari 24-25 peserta PPRA 65 setiap kelompok negara tujuan, didampingi oleh pimpinan Lemhannas RI, antara lain, Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto mendampingi kelompok Timor Leste, Plt. Wakil Gubernur Lemhannas RI Mayjen TNI Rido Hermawan, M.Sc mendampingi kelompok Malaysia, Tenaga Ahli Pengajar Bidang Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Lemhannas RI Marsda TNI Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M., M.Tr. (Han) mendampingi kelompok Thailand, dan Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Strategis Lemhannas RI Marsda TNI Andi Heru Wahyudi mendampingi kelompok Filipina. Selain itu, para Tenaga Ahli Pengajar, Tenaga Ahli Pengkaji, Tenaga Profesional, para pejabat struktural, dan staf Lemhannas RI juga turut mendampingi para peserta ke negara tujuan.
Melalui SSLN ini para peserta diharapkan dapat memiliki kepekaan dan cakrawala pandang yang luas terhadap perkembangan lingkungan sekitar terutama tentang negara-negara lain di kawasan yang memiliki dampak strategis bagi Indonesia.
Selain itu, kegiatan SSLN tersebut juga turut membekali peserta dalam mempelajari dan melengkapi data-data penugasan Lemhannas RI tentang kondisi dan prospek hubungan bilateral negara yang dikunjungi dalam rangka kepentingan nasional serta diharapkan dapat lebih memahami kondisi pembangunan nasional dan prospek hubungan bilateral negara tujuan dengan Indonesia. (SP/BIA)