Pelaksanaan Daftar Ulang Calon Peserta P4N Angkatan 68 Lemhannas RI
Berita & Artikel Kamis, 13 Februari 2025, 15:00Sebanyak 110 calon peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan 68 Tahun 2025 Lemhannas RI mengikuti daftar ulang bertempat di Ruang Diponegoro pada Senin (3/2).
Calon peserta P4N Angkatan 68 Tahun 2025 Lemhannas RI sebelumnya telah mendapatkan user id dan password untuk mengakses e-peserta serta beberapa formulir yang harus diisi. Saat daftar ulang secara tatap muka, peserta hanya melengkapi berkas yang dibutuhkan selama masa pendidikan. Selanjutnya calon peserta akan diverifikasi untuk kebutuhan e-peserta, lalu menerima bahan pembelajaran.
Sebagai informasi, P4N Angkatan 68 Tahun 2025 Lemhannas RI direncanakan dibuka pada Rabu, 5 Februari 2025. Selanjutnya peserta P4N Angkatan 68 direncanakan akan menempuh pendidikan selama 7 bulan dan menerima berbagai materi yang diberikan baik pada masa on campus, maupun masa off campus.
Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Lemhannas RI adalah salah satu program pendidikan yang diselenggarakan oleh Lemhannas RI. Awalnya P4N disebut dengan Kursus Reguler Angkatan (KRA) dan dimulai pada tahun 1965. KRA I Tahun 1965 dibuka langsung oleh Presiden Soekarno dan dilanjutkan dengan kuliah pertama mengenai geopolitik. Setelah hampir 60 tahun, kini KRA sudah berubah menjadi P4N dan akan diselenggarakan untuk ke 68 kalinya.
Setelah seluruh calon peserta P4N Angkatan 68 Tahun 2025 Lemhannas RI mengikuti daftar ulang, Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum Lemhannas RI Brigjen TNI (Mar) Raja Erjan H.S. Girsang, S.E., M.M., M.Sc. menyerahkan berita acara serta dokumen pendukung calon peserta P4N Angkatan 68 Tahun 2025 Lemhannas RI kepada Laksma TNI Saptono Djuniawan, S.E., M.A.P. Hal tersebut disaksikan oleh Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI Marsda TNI Andi Heru Wahyudi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepada Biro Kerja Sama dan Hukum Lemhannas RI menyampaikan komposisi calon peserta P4N Angkatan 68 yang terdiri atas TNI 49 orang; Polri 31 orang; ASN 11 orang; Non ASN 11 orang; dan peserta dari negara sahabat sebanyak 8 orang. (NA/CHP)