Lemhannas RI Selenggarakan Rapat Pimpinan Pertama Tahun Anggaran 2025
Berita & Artikel Kamis, 13 Februari 2025, 17:00![](https://lemhannas.go.id/cdn/library/3/3/7/6/rapim.jpg)
Lembaga Ketahanan Nasional RI menyelenggarakan Rapat Pimpinan pertama tahun anggaran 2025 yang membahas evaluasi program kerja T.A. 2024 dan arah kebijakan program kerja T.A. 2025 bertempat di Ruang Konstitusi, Gedung Trigatra, Lemhannas RI, pada Senin (13/01).
Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. mengatakan rapat pimpinan (rapim) merupakan kegiatan yang sangat penting karena di dalamnya akan dilakukan evaluasi dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan. Gubernur Lemhannas RI menegaskan, Lemhannas RI harus mampu meningkatkan kinerjanya agar capaian-capaian target pada tahun 2025 bisa diwujudkan.
Pada arah kebijakan dan target capaian kerja tahun 2025, Gubernur Lemhannas RI menekankan bahwa seluruh program di Lemhannas RI, termasuk di antaranya, pendidikan penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional, pengkajian strategik berbagai permasalahan nasional, regional, dan internasional, pemantapan nilai-nilai kebangsaan, dan pengukuran indeks ketahanan nasional, harus mendukung capaian Asta Cita yang menjadi program Bapak Presiden RI Prabowo Subianto. “Lemhannas harus diarahkan untuk memastikan Asta Cita bisa kita wujudkan selama 5 tahun yang akan datang,” ujar Gubernur Lemhannas RI.
Lebih lanjut, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan dengan melihat situasi geopolitik saat ini, hal tersebut menjadikan suatu tantangan yang tidak mudah untuk dihadapi. Disampaikan juga bahwa stabilitas dalam negeri pun perlu mendapat dukungan kuat.
Oleh karena itu, Lemhannas RI memberikan peran yang sangat penting dalam memastikan berbagai kebijakan di bawah pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pada tahun 2025 bisa tercapai dengan sebaik-baiknya. Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan pentingnya untuk terus mengupgrade perkembangan dinamika global.
Salah satu tugas yang paling penting di Lemhannas RI, yakni pendidikan penyiapan kader pimpinan tingkat nasional. Dalam penyiapan kader tersebut, peserta pendidikan Lemhannas RI harus diarahkan dan diberikan pemahaman terhadap Asta Cita. “Saya yakin bapak ibu sekalian, kalau kita ingin persisten menerjemahkan Asta Cita dengan sebaik-baiknya, maka upaya mewujudkan Indonesia emas 2045 bisa kita capai,” ujar Gubernur Lemhannas RI.
Tentang hilirisasi, Gubernur Lemhannas RI juga menyampaikan hal tersebut sangat penting. Hilirisasi bisa berjalan dengan baik jika didukung sumber daya yang baik. Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah telah membentuk Satgas Hilirisasi. Oleh karena itu, Lemhannas RI akan turut memberikan masukan strategis mengenai kebijakan hilirisasi, karena pemerintah ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi 8%, salah satunya melalui hilirisasi juga meningkatkan tumbuhnya lapangan kerja guna mendongkrak ekonomi.
Gubernur Lemhannas RI mengharapkan dukungan manajemen dari jajarannya untuk mensupport kegiatan utama Lemhannas RI. Mengenai Laboratorium Ketahanan Nasional (Labkurtannas), Gubernur Lemhannas RI juga berharap ke depannya dapat menyampaikan kepada publik soal hasil dari Labkurtannas untuk bisa menjadi rekomendasi bagi daerah-daerah.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Direktur Politik dan Komunikasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional RI Nuzula Anggraini, S.Stp., M.PS., M.URP. Pada kesempatan tersebut, Nuzula Anggraini menyampaikan kerangka pikir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang memiliki istilah trisula pembangunan. Trisula pembangunan memiliki arti integritas dan sinkronisasi antara arah pembangunan jangka panjang yang harus dikawal dari RPJMN dengan program-program Presiden di tahap pertama RPJMN tersebut, yakni pertumbuhan tinggi berkelanjutan, penurunan kualitas, dan SDM berkualitas. “Tiga kata kunci inilah yang menjadi koridor program-program prioritas RPJMN 2025 sampai 2029,” kata Nuzula.
Lebih lanjut, Nuzula menyampaikan kerangka pikir Prioritas Nasional (PN) 1, yakni Memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia. PN 1 memiliki Program Prioritas 1 (PP 1), yaitu Penguatan Ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan, dan Ketahanan Nasional. Lemhannas akan berkontribusi pada Kegiatan Prioritas (KP) 2 (Pelaksanaan Gerakan Nasional KITA BERSAUDARA) dan pengampu indikator pada KP3 (peningkatan kualitas kader pemimpin di tingkat pusat hingga daerah).
Selanjutnya, Nuzula menjelaskan rincian struktur kegiatan Gerakan Nasional KITA BERSAUDARA yang ada di bawah PP 1. Pada KP 2, akan dilakukan pada tiga program pembangunan. Lemhannas RI akan menjadi lembaga kontributor yang akan melakukan pemantapan nilai-nilai kebangsaan dan dialog wawasan kebangsaan.
Kemudian, pada KP 3, Nuzula menyampaikan bahwa Lemhannas RI akan menjadi leading sector menjadi kontributor yang bisa meningkatkan kualitas pimpinan di tingkat pusat hingga daerah dengan menyelenggarakan pendidikan penyiapan dan pemantapan pimpinan nasional serta Training of Trainer (ToT) nilai-nilai kebangsaan.
Sebagai pengampu indikator PN1-PP1-KP3, disampaikan bahwa Lemhannas RI perlu mencantumkan indikator tersebut sebagai indikator kinerja pada rencana strategis (Renstra) Lemhannas 2025-2029. Ditekankan juga oleh Nuzula bahwa sehubungan dengan penugasan Lemhannas sebagai pengampu indikator “Performa pimpinan tingkat pusat dan daerah dalam membina ketahanan nasional”, diharapkan Lemhannas segera menyusun definisi operasional (konsep/definisi, interpretasi, metode/rumus penghitungan, variabel dan sumber data, publikasi ketersediaan indikator, level estimasi, frekuensi penyajian data, dan lainnya) atas indikator tersebut.
Hadir pejabat Lemhannas RI pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Eko Margiyono, Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si., Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Marsda TNI Andi Heru Wahyudi, Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI, Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI Mayjen TNI Rido Hermawan, M.Sc., Inspektorat Lemhannas RI Brigjen Pol Yun Imanullah, S.I.K., Kepala Biro Perencanaan Laksma TNI Trismawan Djonisajoko, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., Kepala Biro Umum Brigjen Pol Drs. I Gede Mega Suparwitha, M.Si., Kepala Biro Hubungan Masyarakat Brigadir Jenderal TNI Mirza Agus, Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum Brigjen TNI (Mar) Raja Erjan H.S. Girsang, S.E., M.M., M.Sc., Kepala Biro Telematika Marsma TNI Wachid Alchamdani Z. dan Kepala Pusat Laboratorium Marsma TNI Suroto, S.T., M.A.P. (SP/CHP)