Kepala BIG: Pemanfaatan Informasi Geospasial Memerlukan Sinergi Lintas Sektor
Berita & Artikel Kamis, 18 Juli 2024, 06:22
Membuat peta, untuk IKN, datanya paling ideal dari foto udara karena skala yang detail, kata Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Prof. Dr. rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc. Hal tersebut disampaikan Kepala BIG saat memberikan ceramah kepada peserta PPRA 67 bertempat di Ruang Bhinneka Tunggal Ika pada Kamis (18/7).
Menyampaikan ceramah bertajuk Kebijakan Satu Peta dalam Mendukung Pembangunan IKN yang Berkelanjutan, Kepala BIG menjelaskan tentang penyelenggaraan informasi geospasial, pelaksanaan, dan pemanfaatan kebijakan satu peta, serta informasi geospasial untuk pembangunan IKN.
Informasi geospasial untuk pembangunan IKN menghasilkan data-data yang dapat menganalisis berbagai hal dan potensi masalah sehingga program-program untuk mengatasinya dapat dirumuskan. Beberapa masalah yang ditemukan misalnya terdapat tumpang tindih Hak Guna Usaha dan izin tambang dalam kawasan hutan. Dalam mengatasinya dapat dilakukan sinergi lintas sektor.
Seperti diketahui terdapat beberapa isu strategis pada pembangunan IKN, di antaranya adalah lokasi yang strategis, ketersediaan lahan dukungan pemerintah pada proses penyediaan lahan, episentrum baru sebagai simpul ekonomi baru untuk pemerataan pembangunan, dan pembangunan infrastruktur yang memadai. Namun, isu strategis tersebut juga dibarengi dengan tantangan seperti degradasi lingkungan, isu sosial misalnya ketahanan pangan, isu lingkungan misalnya adanya pemulihan pasca tambang, dan isu keberlanjutan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan sinergi lintas sektor dalam pemanfaatan informasi geospasial. Beberapa sinergi yang telah dilakukan adalah analisis dan penentuan rencana oleh Kementerian ATRBPN; lalu Otorita IKN melibatkan BIG dalam proses analisis deliniasi Bagian Wilayah Perkotaan IKN; kemudian BIG menyusun petunjuk teknis satuan kemampuan lahan dalam hal mendukung proses penentuan peta rencana pola ruang. Maka dapat dikatakan dalam pemanfaatan informasi geospasial, dibutuhkan sinergi lintas sektor. (NA/CHP)
