Gubernur Lemhannas RI Berikan Pembekalan untuk Alumni IPDN
Berita & Artikel Jumat, 20 Oktober 2017, 03:06
Dalam ceramah tersebut, Agus Widjojo juga menyampaikan mengenai dua hal penting yang perlu diketahui dalam mengemban tugas. Hal yang pertama adalah sebagai generasi muda Indonesia, maka para alumni IPDN nantinya akan memegang tampuk kepemimpinan, baik pimpinan daerah maupun pimpinan pusat dalam pemerintahan nasional.
Selanjutnya, para alumni tersebut juga akan mengisi birokrasi yang merupakan batang tubuh untuk kehidupan pemerintahan dan mesin inti untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan pemerintah, karena tanpa birokrasi program-program pembangunan pemerintah itu tidak akan berjalan.
Birokrasi juga sebuah struktur profesional. Jadi untuk ASN (Aparatur Sipil Negara) ada pola karier profesionalnya, akan tetapi tidak untuk memasuki wilayah politik. Untuk para politisi karier profesional mereka adalah untuk mengikuti pilkada, pemilu, bergerak dalam partai, tetapi mereka tidak punya karier yang berjenjang seperti ASN.
Selain itu, birokrasi adalah sebuah struktur profesional. Jadi untuk ASN ada pola karier profesionalnya, akan tetapi tidak untuk memasuki wilayah politik. Sementara itu, untuk para politisi karier profesional mereka adalah untuk mengikuti pilkada, pemilu, bergerak dalam partai, tetapi mereka tidak punya karier yang berjenjang seperti ASN. Partai politik ini banyak yang membawakan ideologi-ideologi, aspirasi-aspirasi, kadang-kadang berganti.
Contohnya seperti era Presiden SBY yang berasal dan dicalonkan oleh Partai Demokrat. Maka ideologi politik pada saat itu kebijakan-kebijakan itu yang bernuansakan platform Partai Demokrat. Berbeda dengan ideologi Presiden Jokowi, dimana kebijakan-kebijakannya sarat bernuansakan partai yang telah mencalonkan Presiden Jokowi dan memenangkan Pilpres yaitu Partai PDIP. Ini akan terus berganti, selama lima tahun sekali.
Partai politik itu sebetulnya menyerap aspirasi-aspirasi yang ada di dalam masyarakat dan mereka memiliki ideologi platform masing-masing. Ideologi tidak harus berarti sosialisme, kapitalisme, komunisme, liberalisme akan tetapi ideologi adalah konsistensi keberpihakan melaksanakan visi dan misinya.Selanjutnya, dalam pembekalan tersebut terdapat diskusi lebih dalam dan terdapat sesi tanya jawab oleh peserta.