Karojianstra Sops Polri Beri Ceramah kepada Peserta PPRA 67

Berita & Artikel Kamis, 5 September 2024, 07:15

Kepala Biro Pengkajian Strategis Staf Kapolri Bidang Operasi (Karojianstra Sops Polri) Brigjen Pol Marsudianto, S.I.K., M.Si. berkesempatan memberikan ceramah kepada para peserta PPRA 67 Lemhannas RI di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, pada Kamis (5/9). Pada kesempatan tersebut Karojianstra Sops Polri menyampaikan paparan tentang Kebijakan Penggunaan dan Pembinaan Kekuatan POLRI.

Karojianstra Sops Polri menyampaikan enam strategi penggunaan dan pembinaan kekuatan Polri, yakni pengembangan dan peningkatan personel, penguatan organisasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengembangan kebijakan dan strategi, kerja sama dengan institusi lain serta penguatan fungsi pengawasan.

Strategi tersebut menargetkan kepada empat sasaran. Pertama adalah kalender keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang terdiri dari berbagai bentuk kegiatan masyarakat dan pemerintah yang bersifat tetap maupun dinamis. Kedua adalah hakikat ancaman yang meliputi potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata di wilayah masing-masing.

Selanjutnya, sasaran ketiga adalah operasional Polri yang meliputi kegiatan rutin, yang terdiri dari kegiatan rutin yang ditingkatkan dan operasi kepolisian, termasuk program unggulan Polri. Lalu yang keempat adalah sumber daya Polri yang meliputi aspek anggaran, kompetensi personel dan cara bertindak dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi (tupoksi).

Dalam pembinaan sumber daya manusia (SDM), Polri memiliki enam strategi kegiatan, yaitu peningkatan kuantitas dan kualitas SDM menuju era Police 5.0, peningkatan sistem manajemen karire berbasis kinerja, perluasan kerja sama pendidikan di dalam dan luar negeri, pengelolaan SDM unggul yang humanis, dan peningkatan kesejahteraan pegawai Polri. Untuk mewujudkan SDM Polri yang unggul dan kompetitif, Karojianstra Sops Polri menyampaikan bahwa pembina SDM Polri harus melaksanakan empat pilar pembinaan SDM presisi. Pilar tersebut adalah pelaksanaan rekrutmen dengan baik, pembinaan karier yang adil dan konsisten, memberikan perawatan dengan optimal serta memberikan kesejahteraan yang tepat.

Di akhir paparannya, Karojianstra Sops Polri berpesan kepada peserta PPRA 67 khususnya pegawai Polri agar tetap bersinergi dengan pemerintah daerah dan para stakeholder. Kita berbuat baik di polisi ini saja, belum tentu masyarakat maupun polisi sendiri menilai kita baik, apalagi kita berbuat tidak baik. Maka jangan pernah berhenti berbuat baik, pungkas Karojianstra Sops Polri. (SP/CHP)


Tag

Berita Lainnya