International Night P4N Angkatan 68 Lemhannas RI Menjadi Wadah Memupuk Keakraban
Berita & Artikel Rabu, 26 Februari 2025, 22:00
Peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan 68 Lemhannas RI menyelenggarakan International Night (Malam Keakraban) bertempat di Ruang Dwi Warna Purwa pada Rabu (26/2). Kombes Pol. Budiman Bostang Panjaitan, S.H., S.I.K., M.H. selaku Ketua Senat P4N Angkatan 68 menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin keakraban di antara seluruh peserta dan Lemhannas RI. “Malam keakraban ini bukanlah akhir, tetapi adalah awal persaudaraan yang akan terus berlanjut di mana pun kita berada,” kata Kombes Pol. Budiman Bostang Panjaitan, S.H., S.I.K., M.H.
Menurut Kombes Pol. Budiman Bostang Panjaitan, S.H., S.I.K., M.H., kegiatan ini merupakan bagian dari perjalanan untuk membentuk karakter kepemimpinan. Diharapkan kelak para peserta P4N Angkatan 68 bisa menjadi pemimpin nasional yang berintegritas serta memiliki komitmen moral yang kuat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang tetap menjaga persatuan dan kesatuan untuk meningkatkan indeks ketahanan nasional.
“Kami (peserta P4N Angkatan 68) di sini sudah sepakat dengan moto kami, Mantap, yakni aman, tuntas, dan peduli. Bagaimana kami bisa menyelesaikan pendidikan ini dengan keadaan aman dan tuntas serta akan menjadi pemimpin yang peduli kepada bangsa dan negara,” pungkas Kombes Pol. Budiman Bostang Panjaitan, S.H., S.I.K., M.H.
Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. yang menyempatkan hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa pada prinsipnya proses pembelajaran di Lemhannas RI adalah proses pembelajaran yang dilakukan dengan penekanan pada penguatan, bukan saja aspek pengetahuan. Lemhannas RI pada proses pembelajarannya menekankan agar terjadi kesesuaian antara apa yang dipikirkan dan apa yang dilakukan. “Pola pikir dan pola sikap menjadi satu kesatuan yang terintegrasi dalam proses pendidikan di Lemhannas RI,” kata Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si.
Oleh karena itu, para peserta dituntut untuk belajar dengan penuh dedikasi. Gubernur Lemhannas RI menekankan kepada seluruh peserta agar selalu menghadiri kelas dan mengerjakan seluruh penugasan dengan baik. “Lemhannas RI ingin mencetak para kader-kader, tidak hanya yang memiliki wawasan yang luas, tetapi menjadi pemimpin yang berintegritas,” kata Gubernur Lemhannas RI. Pemimpin yang berintegritas memiliki karakter negarawan yang mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.
Sejalan dengan Ketua Senat P4N Angkatan 68, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa International Night (Malam Keakraban) adalah momentum untuk para peserta berinteraksi, membangun kerja sama dan kolaborasi antarindividu, dan menghilangkan sekat dan perbedaan. “Melalui acara International Night (Malam Keakraban) ini, kita saling mengenal lebih dekat antara satu dengan lain, bahkan dengan saudara-saudara kita dari negara sahabat,” kata Gubernur Lemhannas RI.
Pada kegiatan tersebut tersedia stan seni budaya dari 6 negara, yakni Singapura, Malaysia, India, Yordania, Timor Leste, Indonesia. Stan seni budaya tersebut menjadi wadah para negara untuk memperkenalkan kekayaan budaya masing-masing negara. (NA/CHP)