Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI membahas letak geografis Indonesia. Gubernur Lemhannas RI menyoroti letak geografis Indonesia yang terletak di antara dua benua, dua samudera, dan dua kekuatan militer besar sehingga Indonesia memiliki kerawanan strategis. Menurut Gubernur Lemhannas RI, letak Indonesia saat ini tidak bisa lagi dikatakan pada posisi strategis lagi, namun justru memiliki kerawanan strategis.

"Letak Indonesia saat ini tidak bisa lagi dikatakan pada posisi strategis lagi, namun justru memiliki kerawanan strategis.Mengapa kerawanan strategis? Karena terletak di antara dua benua, dua samudera, terletak di antara Pangkalan Marinir di Darwin dan kapal selam bertenaga nuklir, gelar pasukan di pangkalan angkatan laut Inggris Indo Pasifik dan gelar pasukan di Laut Cina Selatan yang yang setiap saat dapat mengancam Indonesia," pungkas Gubernur Lemhanas RI. (NA/CHP)

" />

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI membahas letak geografis Indonesia. Gubernur Lemhannas RI menyoroti letak geografis Indonesia yang terletak di antara dua benua, dua samudera, dan dua kekuatan militer besar sehingga Indonesia memiliki kerawanan strategis. Menurut Gubernur Lemhannas RI, letak Indonesia saat ini tidak bisa lagi dikatakan pada posisi strategis lagi, namun justru memiliki kerawanan strategis.

"Letak Indonesia saat ini tidak bisa lagi dikatakan pada posisi strategis lagi, namun justru memiliki kerawanan strategis.Mengapa kerawanan strategis? Karena terletak di antara dua benua, dua samudera, terletak di antara Pangkalan Marinir di Darwin dan kapal selam bertenaga nuklir, gelar pasukan di pangkalan angkatan laut Inggris Indo Pasifik dan gelar pasukan di Laut Cina Selatan yang yang setiap saat dapat mengancam Indonesia," pungkas Gubernur Lemhanas RI. (NA/CHP)

">

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI membahas letak geografis Indonesia. Gubernur Lemhannas RI menyoroti letak geografis Indonesia yang terletak di antara dua benua, dua samudera, dan dua kekuatan militer besar sehingga Indonesia memiliki kerawanan strategis. Menurut Gubernur Lemhannas RI, letak Indonesia saat ini tidak bisa lagi dikatakan pada posisi strategis lagi, namun justru memiliki kerawanan strategis.

"Letak Indonesia saat ini tidak bisa lagi dikatakan pada posisi strategis lagi, namun justru memiliki kerawanan strategis.Mengapa kerawanan strategis? Karena terletak di antara dua benua, dua samudera, terletak di antara Pangkalan Marinir di Darwin dan kapal selam bertenaga nuklir, gelar pasukan di pangkalan angkatan laut Inggris Indo Pasifik dan gelar pasukan di Laut Cina Selatan yang yang setiap saat dapat mengancam Indonesia," pungkas Gubernur Lemhanas RI. (NA/CHP)

">

Gubernur Lemhannas RI Menyoroti Letak Geografis Indonesia sebagai Kerawanan Strategis

Berita & Artikel Rabu, 16 Maret 2022, 05:07

Tag