Presiden Joko Widodo: Pancasila, Bintang Penuntun Bangsa Indonesia

Berita & Artikel Rabu, 1 Juni 2022, 08:38

Di kota yang sangat bersejarah ini Bung Karno, proklamator kemerdekaan, Bapak pendiri bangsa, merenungkan dan merumuskan Pancasila, yang kemudian disahkan oleh PPKI sebagai dasar negara dan mewariskan Pancasila bagi bangsa dan negara, kata Presiden Joko Widodo yang bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 bertempat di Lapangan Pancasila Ende, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Rabu (01/06).

Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh anak bangsa untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila bukan hanya telah mempersatukan kita semua, Pancasila juga telah menjadi bintang penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian, ucap Presiden Joko Widodo. Hal tersebut sudah dibuktikan melalui perjalanan sejarah bahwa Indonesia tetap berdiri kokoh menjadi negara yang kuat, karena seluruh elemen bangsa terus sepakat untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan dan memperjuangkan Pancasila.

Presiden juga mengingatkan bahwa setiap elemen bangsa Indonesia harus mengamalkan Pancasila dan memperjuangkan Pancasila. Hal tersebut dapat diwujudkan dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan serta didukung dengan implementasi dalam tata kelola pemerintahan. Seluruh pemimpin bangsa diharapkan untuk menjadi teladan dan contoh dalam aktualisasi nilai-nilai Pancasila serta seluruh masyarakat diharapkan untuk bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyoroti situasi dunia yang masih bergejolak dengan berbagai masalah mulai dari pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir, krisis energi dan pangan, ancaman kemiskinan ekstrem dan kelaparan, serta perang di Ukraina. Sebagai pemegang mandat Presidensi G20, Presiden Joko Widodo juga mengajak seluruh negara maju di dunia untuk bergotong royong menciptakan umat manusia yang lebih baik dan membangun sistem kesehatan global yang mampu menghadapi krisis masa depan.

Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto turut menghadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang mengangkat tema Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia tersebut.

Sebelum melaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022, Presiden Joko Widodo beserta rombongan mengunjungi Situs Rumah Pengasingan Bung Karno yang merupakan situs cagar budaya nasional. Rumah tersebut merupakan rumah yang berasal dari masa kolonial milik H. Abdullah Ambuwaru yang dibangun pada tahun 1927. Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 merupakan kali pertama pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan secara terpusat di luar ibu kota negara. Pada peringatan sebelumnya upacara selalu dilakukan di ibu kota, yakni di Gedung Pancasila Jakarta.

Pemilihan kota Ende sebagai lokasi pelaksanaan upacara, dikarenakan Ende merupakan tempat bersejarah bagi Indonesia dalam menemukan dasar negara. Di Ende, dalam masa pengasingan Bung Karno, selama 4 tahun Bung Karno merenung dan menggali nilai-nilai luhur yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia yang majemuk.

Setelah upacara Presiden Joko Widodo melihat Taman Perenungan Bung Karno yang berlokasi tepat di samping Lapangan Pancasila Ende yang menjadi tempat upacara. Kemudian Presiden Joko Widodo beserta rombongan menuju rumah Tenun Ende. Di sana Presiden Joko Widodo dianugerahi gelar adat Mosolaki Ulu Beu Eko Bewa. Penganugerahan tersebut diberikan oleh Masyarakat Adat Kabupaten Ende yang memiliki makna Pemimpin Wilayah Seluruh Indonesia dari Sabang Sampai Merauke.

Selain menghadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 di Kota Ende, Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto juga menghadiri Pencanangan Kurikulum Pendidikan Pancasila pada Sistem Pendidikan Nasional dan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BPIP, MPR RI, BRIN, Kemendikbudristek RI, Lemhannas RI, dan Pertinasia serta menjadi salah satu narasumber dalam Diskusi Orientasi Publik terhadap Pancasila dan Isu-isu Kebangsaan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua MPR RI H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A., Wakil Ketua MPR RI Dr. Ahmad Basarah, Kepala BPIP RI Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Dr. Mego Pinandito, M. Eng., Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Anindito Aditomo, S.Psi., M.Phil., Ph.D., serta Ketua Perkumpulan Perguruan Tinggi Nasional Indonesia (Pertinasia) Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA. (NA/CHP)


Tag