PPSA 24 Laksanakan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN)

Berita & Artikel Jumat, 14 Juli 2023, 04:59

Peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 24 melaksanakan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) pada SeninJumat (10-14/07) di empat provinsi tujuan yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua Barat, Kalimantan Selatan, dan Bengkulu.

SSDN yang berlangsung selama lima hari tersebut, merupakan salah satu kegiatan utama dalam program pendidikan singkat yang meninjau langsung ke provinsi dan kabupaten/kota meliputi pusat pemerintahan, tokoh, dan pemangku kepentingan lainnya, serta objek strategis/unggulan di daerah tujuan.

Kegiatan SSDN tersebut, dilaksanakan agar para peserta dapat memperoleh data dan informasi yang objektif, sehingga selanjutnya dapat meneliti serta menganalisis dengan tepat kondisi wilayah di daerah tujuan. Selain itu, SSDN juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para peserta sebagai kader pimpinan tingkat nasional.

Para peserta yang terbagi dalam empat kelompok dengan empat tujuan, diwajibkan untuk melakukan penelitian dan menganalisis secara langsung persoalan di daerah tujuan melalui kunjungan studi, audiensi, dan diskusi bersama para narasumber yang sesuai dengan topik permasalahan pilihan.

Dalam kegiatan SSDN tersebut, masing-masing kelompok tujuan didampingi oleh pimpinan Lemhannas RI, antara lain, Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto mendampingi kelompok Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah mendampingi kelompok Provinsi Kalimantan Selatan, Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi mendampingi kelompok Provinsi Papua Barat, dan Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI Marsda TNI Andi Heru Wahyudi mendampingi kelompok Provinsi Bengkulu.

Para Tenaga Ahli Pengajar, Tenaga Ahli Pengkaji, Tenaga Profesional, para pejabat struktural, dan staf Lemhannas RI juga turut mendampingi para peserta ke daerah tujuan.

Melalui kegiatan ini dan sebagai kader pimpinan tingkat nasional, para peserta diharapkan dapat memiliki kepekaan terhadap spesifikasi dan kearifan lokal suatu wilayah yang merupakan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Para peserta juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan kebangsaan dan mendapatkan gambaran tentang kondisi ketahanan nasional serta progress pembangunan nasional di daerah tujuan. (MA/BIA)


Tag