Pembekalan Gubernur Lemhannas RI Bagi Suami dan Istri Peserta P3N 25

Berita & Artikel Selasa, 19 Agustus 2025, 09:00

Setelah resmi membuka kegiatan Penataran Istri/suami (Tar Istri/Suami) peserta Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) angkatan ke-25, Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. memberikan pembekalan kepada peserta Tar Istri/Suami di Auditorium Gadjah Mada, pada Selasa (19/8). Pembekalan tersebut bertujuan untuk menyiapkan dan memantapkan para istri dan suami dalam peranannya sebagai pendamping pimpinan tingkat nasional.

Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa Lemhannas RI merupakan lembaga yang memiliki peran strategis dalam konteks kepemimpinan nasional. “Sosok yang mengenyam pendidikan di Lemhannas itu terdeteksi oleh negara untuk disiapkan dan ditugaskan di posisi apa pun. Oleh karena itu, Bapak/Ibu memiliki peran yang penting menjadi bagian dari sebuah sistem yang membuat ketahanan nasional kita bisa terwujud,” ujar Gubernur Lemhannas RI.

Gubernur Lemhannas RI juga menyampaikan kepada peserta Tar Istri/Suami bahwa Lemhannas RI didirikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 20 Mei 1965 sebagai Lembaga geopolitik. Lemhannas RI didirikan untuk menyatukan peran TNI, Polri dan sipil agar memiliki visi yang sama untuk memperkuat ketahanan nasional yang dilandasi oleh nilai-nilai kebangsaan.

Lebih lanjut, Gubernur Lemhannas RI mengatakan Lemhannas RI berperan sebagai penjaga nilai-nilai kebangsaan yang harus memiliki kekuatan untuk menjaga ideologi negara. Pendampingan suami istri peserta pendidikan Lemhannas RI menjadi sangat penting untuk menjaga keluarganya tidak terpapar ideologi intoleran. “Sebagai pimpinan, kita harus menunjukkan keteladanan. Yang mahal dari bangsa ini adalah keteladanan. Karena itu, dalam konteks ketahanan nasional, ketahanan keluarga itu adalah sesuatu yang sangat fundamental,” kata Gubernur Lemhannas RI.

Ketahanan keluarga yang baik merupakan modal dasar untuk mewujudkan ketahanan nasional. Sebagai pendamping pimpinan nasional, Gubernur Lemhannas RI berpesan kepada peserta Tar Istri/Suami harus bisa mengemban, menunjukkan, dan memastikan bahwa keluarganya menjadi teladan bagi masyarakat. Sejatinya, hakikat keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang penting sekali untuk menunjukkan keharmonisan.

Lebih lanjut, Gubernur Lemhannas RI mengatakan bahwa Indonesia beruntung dengan banyaknya populasi perempuan yang dimilikinya. Perempuan memiliki upaya dalam mengedepankan feminitas dan rasa sehingga dapat berperan sebagai faktor utama dalam meredam potensi konflik sosial yang bisa merongrong integritas bangsa hingga ketahanan nasional bisa diwujudkan.

“Jadi sekali lagi, Bapak Ibu, orang-orang yang didampingi orang-orang yang hebat, patut bersyukur dan harus dikawal oleh kita untuk menjadi pemimpin yang kita dorong menjadi kader pimpinan nasional,” ujar Gubernur Lemhannas RI. Hal tersebut sejalan dengan tujuan Pendidikan P3N Lemhannas RI untuk mencetak pimpinan nasional yang bermoral, beretika, berkarakter negarawan, memiliki wawasan kebangsaan dan selalu berpikir kritis dalam memecahkan masalah pada lingkup nasional, regional, dan global. (SP/CHP)


Tag