Gubernur Lemhannas RI Menerima Audiensi Dewan Pengurus Pusat Ikatan Dosen Katolik Indonesia

Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. menerima audiensi dari Dewan Pengurus Pusat Ikatan Dosen Katolik Indonesia (DPP IKDKI) di Ruang Tamu Gubernur Lemhannas RI, Jakarta, pada Selasa (7/10).  Audiensi tersebut dipimpin oleh Ketua Umum DPP IKDKI Prof. Dr. Ir. Agustinus Purnairawan, S.T., M.T., MM, ASEAN, IPU.

IKDKI merupakan satu-satunya wadah bagi dosen Katolik Indonesia yang telah memperoleh rekomendasi Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama RI. Pada kesempatan tersebut, Agustinus menyampaikan kegiatan yang telah DPP IKDKI lakukan adalah berfokus pada pembinaan dosen, kepakaran, dan jabatan akademik melalui pembangunan kurikulum dan kegiatan lainnya yang sifatnya pemberdayaan dosen. 

“Baik itu dari sisi kemampuan sekaligus pelayanan. Tagline-nya adalah mumpuni dan melayani. Mumpuni artinya dosen-dosen harus bisa lebih baik. Melayani artinya dosen-dosen harus mau juga melayani teman-teman yang lain yang sedang mengalami kesusahan,” ujar Agustinus. Pada kesempatan tersebut, Agustinus juga mengundang Gubernur Lemhannas RI dalam rangkaian ulang tahun IKDKI untuk memberikan arahan tentang tantangan geopolitik dalam konteks artificial intelligence.

Gubernur Lemhannas RI menyambut baik kedatangan DPP IKDKI. Dikatakan juga oleh Gubernur Lemhannas RI bahwa Lemhannas RI yang berperan sebagai penjaga nilai-nilai kebangsaan memiliki kewajiban untuk terus memastikan agar semua komponen bangsa, termasuk juga Katolik, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya untuk terus merajut kebangsaan. 

Lebih lanjut, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan fungsi dari Lemhannas RI. Pertama adalah menyiapkan pendidikan bagi calon pemimpin nasional. Menyiapkan pendidikan bagi calon pemimpin nasional menjadi sangat penting karena memberikan suatu gambaran secara utuh pada calon pimpinan untuk menempatkan bagaimana seharusnya pimpinan nasional mengenali situasi geopolitik global. 

Lalu yang kedua adalah Lemhannas RI melakukan kajian-kajian strategis yang akan diserahkan kepada Presiden Republik Indonesia berupa rekomendasi. Kemudian yang ketiga adalah pemantapan nilai-nilai kebangsaan. Dari ketiga fungsi Lemhannas RI tersebut, Gubernur Lemhannas RI terbuka untuk upaya kolaborasi dan kerja sama.

Menurut Gubernur Lemhannas RI, sebagai lembaga yang diisi pendidik-pendidik yang berbasis agama, perlu adanya dorongan untuk nilai-nilai kebangsaan. “Saya kira penting untuk terus diberikan wawasan kepada anak-anak muda menyangkut dengan situasi geopolitik global yang semakin dinamis dan juga tantangan kebangsaan yang semakin kompleks,” pungkas Gubernur Lemhannas RI.

Pada kesempatan tersebut, hadir beberapa anggota DPP IKDKI, yakni Sekjen DPP IKDKI Ferry Doringin, Ph.D., Bendahara Umum DPP IKDKI Dr. Christianingrum, Dewan Pakar DPP IKDKI Prof. Adrianus Meliala, Kabid Pengembangan Organisasi DPP IKDKI Dr. Simon Wenehen, Ketua Bidang Kesejahteraan DPP IKDKI Bondan Wicaksono, S.E., M.E., dan Ketua Panitia DPP IKDKI Steve, M.Kom. (SP/CHP)