Lemhannas RI Laksanakan Nota Kesepahaman Bersama Kemendagri RI dan Purnomo Yusgiantoro Center Guna Selenggarakan KPPD

Berita & Artikel Jumat, 24 Oktober 2025, 09:00

Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) kembali menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Dalam Negeri RI dan Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) di Ruang Konstitusi, Lemhannas RI, pada Jumat (24/10). Nota kesepahaman tersebut bertujuan sebagai pedoman dalam melaksanakan kerja sama dalam mendukung Program Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD).

Perlu diketahui Bersama, bahwa program KPPD yang akan diselenggarakan tersebut telah dilaksanakan pertama kali pada tahun 2023. “Kerja sama ini tentu sebagai wujud komitmen kita dalam mempersiapkan para pemimpin yang tangguh dan berintegritas serta berwawasan sebagai pendukung pelaksanaan tugas di daerahnya masing-masing,” ujar Gubernur Lemhannas RI dalam sambutannya. 

Program KPPD tersebut akan dilaksanakan selama dua minggu, terhitung tanggal 5 November sampai 18 November 2025. Program tersebut juga dirancang untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah agar berkarakter kebangsaan, negarawan, memahami Asta Cita dan RPJMN 2025-2029 dalam program pembangunan pemerintah daerah serta mampu menyusun dan merancang berbagai program unggulan daerah sebagai tindak lanjut  dari visi pemerintah.

Gubernur Lemhannas RI juga menyampaikan bahwa program KPPD sangat penting dalam rangka memperdalam isu-isu strategis yang harus dikuasai kepala daerah, seperti layanan publik dibidang kesehatan dan digitalisasi. 

Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. dalam sambutannya juga mengatakan pada program KPPD, para peserta akan ditanamkan nilai dan karakternya agar memiliki watak, moral dan etika kebangsaan serta memiliki cakrawala pandang universal dan global dalam membangun daerah. Saat pelatihan nanti, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri RI berencana akan memberikan materi tentang perencanaan pembangunan daerah, coaching penyusunan proposal proyek, pembahasan proposal proyek sampai finalisasi draf konsep proposal proyek.

Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur Lemhannas RI berharap di akhir program, Kepala Daerah dapat menghasilkan suatu proyek yang dapat dipantau langsung oleh Tito Karnavian. Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si. juga mengingatkan bahwa kesehatan menjadi syarat utama untuk memulai kegiatan KPPD Angkatan 2 tersebut. “Kita pastikan mereka tidak hanya datang, kita yakinkan mereka (peserta) harus menindaklanjuti (program). Setelah acara ini kita minta proposal yang mereka susun itu,” pungkas Sestama Lemhannas RI.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir dari PYC yaitu Pendiri PYC Prof. Dr. Purnomo Yusgiantoro dan Ketua Umum PYC Dr. Filda Yusgiantoro. (SP/CHP)


Tag