Lemhannas RI Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Berita & Artikel Senin, 4 Desember 2017, 07:14
Dalam sambutan Gubernur Lemhannas RI yang dibacakan oleh Deputi Bidang Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Mayjen TNI Karsiyanto, S.E.,menyatakan bahwa peringatan Maulid Nabi SAW merupakan bagian dari upaya untuk merenungkan nilai-nilai luhur dan keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Sejarah mencatat Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT untuk umat manusia dari kegelapan menuju cahaya terang. Sebuah peradaban baru yang dibangun atas dasar nilai-nilai islam sebagai rahmat bagi semesta alam. Nilai-nilai universal ajaran islam seperti toleransi, keadilan dan kepedulian sosial yang diharapkan terpatri dalam perilaku sehari-hari, ungkap Karsiyanto.
Komaruddin Hidayat dalam ceramahnya mengatakan bahwa kehidupan Nabi Muhammad tercatat dalam sejarah (historical person). Mata rantai ajaran yang otentik, dalam arti dapat dengan mudah ditelusuri oleh sejarahwan adalah mata rantai sejarah Nabi Muhammad SAW. Di mulai dari kelahiran, kediaman, kehidupan, dan sahabat-sahabatnya terekam dengan baik.
Rasulullah mendapatkan gelar Al-Amin, gelar yang diberikan oleh penduduk Mekkah karena dikenal sebagai sosok yang jujur, amanah dan dapat dipercaya. Di saat terjadi peperangan, nabi Muhammad hadir untuk membawa perdamaian.
Dalam dakwahnya, Rasulullah selalu mengajarkan tauhid kepada umatnya yaitu Allah Maha Esa, seperti yang tercantum dalam Al-Quran surat Al-Ikhlash. Beliau juga selalu mengajak umatnya untuk ke jalan Allah dan menjadikan Al-Quran sebagai pedoman. Selain itu, Nabi Muhammad mengajarkan untuk tidak membenci atas dasar suku. Keteladanan Nabi Muhammad SAW yang seperti itu yang sepatutnya dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, ungkap Komaruddin Hidayat di akhir ceramahnya.