Gubernur Lemhannas RI Hadiri Rapat Dengar Pendapat tentang Pelaksanaan Efisiensi Belanja Negara Tahun 2025

Berita & Artikel Kamis, 13 Februari 2025, 19:00

Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. beserta jajaran menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Pelaksanaan Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja negara Tahun Anggaran 2025 sesuai Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 di Ruang Rapat Banggar DPR RI, Gedung Nusantara II Paripurna Lt.1 pada Kamis (13/2). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi 1 Dr. H. Ahmad Heryawan, Lc., M.Si.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan beberapa poin penting, yakni tugas pokok dan peran Lemhannas RI dalam mendukung Asta Cita, efisiensi belanja anggaran, rincian efisiensi anggaran, catatan penting pelaksanaan efisiensi, serta usulan tambahan anggaran. Disampaikan oleh Gubernur Lemhannas RI, bahwa Lemhannas RI terus berkomitmen untuk mendukung kebijakan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka untuk menjalankan tugas Lemhannas RI sesuai tugas dan fungsi sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional, menyusun policy paper untuk memberikan masukan kepada pemerintah, menyelenggarakan pemantapan nilai-nilai kebangsaan serta pengukuran indeks ketahanan nasional.

Dalam mendukung Asta Cita pemerintah, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan program kerja Lemhannas RI tahun 2025. Pertama adalah penyelenggaraan kegiatan pendidikan pimpinan tingkat nasional melalui pelaksanaan program penyiapan dan pemantapan pimpinan nasional (P4N) angkatan 68 yang saat ini sedang berlangsung, dan pelaksanaan program pemantapan pimpinan nasional (P3N) angkatan 25. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui penataan kurikulum guna menentukan tujuan pendidikan dan lamanya pendidikan yang diharapkan dapat menghasilkan kader pemimpin nasional yang berkarakter negarawan dan berintegritas serta memiliki cara pandang berpikir holistik, integral dan komprehensif.

Program yang kedua, yakni melakukan kegiatan pengkajian strategik kepada pemerintah RI dengan melaksanakan kajian jangka panjang, kajian jangka pendek, kajian urgent dan cepat, serta kajian krisis. Lalu program yang ketiga adalah melaksanakan kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan dalam menindaklanjuti Asta Cita ke-1, memperkokoh ideologi pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia. Kegiatan tersebut dilaksanakan, antara lain dengan pelatihan/retreat bagi kepala daerah terpilih, pelatihan training of trainers (TOT), kegiatan “Lemhannas Goes to Campus”, serta algoritma kebangsaan.

Kemudian program yang keempat adalah melaksanakan pengukuran indeks ketahanan nasional dan sertifikasi profesi melalui LSP Lemhannas RI. “Melalui kegiatan di atas, Lemhannas berkomitmen akan berusaha untuk dapat mewujudkan Asta Cita Presiden RI bersama Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Gubernur Lemhannas RI.

Lebih lanjut, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa Lemhannas RI siap melaksanakan Inpres No.1 tahun 2025 dengan melaksanakan rekonstruksi dan identifikasi efisiensi anggaran melalui penyesuaian program kegiatan yang dilaksanakan. Dalam upaya tersebut, Lemhannas RI berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaan anggaran yang ada dengan tetap mengutamakan terlaksananya tugas dan fungsi utama Lemhannas RI.

Adapun langkah-langkah efisiensi anggaran yang ditempuh oleh Lemhannas RI, yakni selalu memedomani arah dan kebijakan pemerintah RI, penggunaan alokasi anggaran diarahkan terhadap pemenuhan kegiatan utama dan menghilangkan ruang kebocoran serta inefisiensi anggaran guna mendukung pembangunan nasional.

Anggota Komisi I DPR RI Dr. Desy Ratnasari, M.Si., M.Psi., Psikolog. yang menjadi salah satu peserta dalam RDP tersebut, menyampaikan apresiasinya pada kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan, yakni pelatihan TOT dan Lemhannas goes to campus. Desy Ratnasari menekankan agar program LemhannasGoes to Campus bisa mencapai objektif yang lebih tinggi tidak hanya dalam tatanan pengetahuan, tetapi ditingkatkan pemahaman dalam konteks implementasinya, seperti penyampaian aspirasi dan pendapat dengan cara yang lebih kritis.

Desy Ratnasari juga menekankan perlunya upaya untuk kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bahkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang tidak hanya pada sekolah negeri tetapi juga sekolah swasta dengan menggunakan metode yang disesuaikan dengan gaya hidup generasi saat ini. “Menurut saya hal ini lah yang akan membentuk karakter anak Indonesia yang akan menjadi penerus pemimpin kita,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Lemhannas RI menjelaskan bahwa saat ini Lemhannas RI sedang menginisiasi Lembaga Sertifikasi Profesi bagi pengajar ketahanan nasional Lemhannas RI. Kegiatan tersebut bertujuan agar para pengajar Lemhannas RI memiliki standarisasi pengajaran tentang ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan. LSP merupakan salah satu komitmen yang dilakukan oleh Lemhannas RI, agar program Lemhannas Goes to Campus bisa menjadi pendorong upaya pemantapan nilai-nilai kebangsaan.

Program pemantapan nilai-nilai kebangsaan Lemhannas RI juga melakukan kolaborasi dengan lembaga-lembaga dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta. Gubernur Lemhannas RI juga sangat mengapresiasi hal tersebut karena merupakan bentuk inisiatif yang luar biasa dari masyarakat untuk menjadikan Lemhannas RI sebagai tempat memantapkan nilai-nilai kebangsaan dan pembentukan karakter kebangsaan. “Mudah-mudahan ini bisa menjaga agar Lemhannas tetap menjadi center of excellent untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan,” pungkas Gubernur Lemhannas RI. (SP/CHP)

 

 


Tag