Di Hadapan Jamaah Masjid Salman ITB, Gubernur Lemhannas RI Sampaikan Pentingnya Ketahanan Nasional

Berita & Artikel Kamis, 13 Maret 2025, 19:00

“Ketahanan nasional sangat penting untuk menjaga agar suatu kaum atau bangsa bisa mewujudkan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ujar Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. saat memberikan ceramah bagi jamaah shalat tarawih di Masjid Salman Institut Teknologi Bandung pada Kamis (13/3). Acara tersebut diselenggarakan oleh Panitia Pelaksana Program Ramadhan dan Idul Adha (P3RI) 1446 H Masjid Salman ITB.

Pada ceramah tersebut, Gubernur Lemhannas RI menyebutkan kisah suatu kaum yang disebutkan dalam Al-Qur’an yang terbukti dalam sejarah mampu menjadi bangsa yang dalam terminologi Al-Qur’an disebut baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. “Yang dalam bahasa sundanya, gemah ripah loh jinawi. Kira-kira begitu,” ujar Gubernur Lemhannas RI.

Lebih lanjut, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan kisah-kisah yang terkandung dalam Al-Qur’an berkaitan dengan ketahanan nasional kepada para Jamaah. Al-Qur’an menyebutkan dalam surat Al-Fajr ayat 6 sampai 11, ada tiga kaum yang diberikan kelebihan oleh Allah SWT, tetapi dibinasakan karena sombong dengan kelebihan yang dimilikinya. 

Pertama adalah kaum ‘Ad yang memiliki kelebihan dalam membangun bangunan yang kuat. Lalu yang kedua adalah kaum Tsamud yang memiliki kelebihan dalam menghiasi dinding-dinding gunung. Kaum yang ketiga adalah bangsa Mesir yang dipimpin Firaun memiliki kemampuan dalam membangun bangunan yang megah dan kokoh, yakni piramida. 

Adapun kaum selanjutnya, yakni kaum Saba’ yang digambarkan dalam Al-Quran memiliki tanah yang subur bahkan memiliki sistem irigasi atau pengairan modern yang membentang dari Saba’ hingga Etiopia yang dapat mengairi seluruh kebun-kebun hingga subur.

Menyoroti kisah-kisah kaum tersebut, bangsa besar tersebut memiliki peradaban yang hebat, namun dihancurkan Allah SWT karena sikap sombong karena berpaling dari Allah SWT. Gubernur Lemhannas RI menegaskan umat manusia bisa mempelajari sejarah di dalam Al-Qur'an, bahwa suatu bangsa akan kuat kalau ingat dan bersyukur kepada Tuhan. Kalau tidak bersyukur atau apa yang telah diciptakan, bangsa itu akan binasa.

Gubernur Lemhannas RI menyampaikan, negeri yg baik adalah negeri yang di dalamnya terdapat keberlimpahan rezeki, kesejahteraanya terbangun dengan baik karena kesuburan alamnya. Semua hal tersebut merupakan kekuatan Allah yang selalu memberikan rezeki kepada hambaNya. 

Adapun cara mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan kepada negeri yang dianugerahi kemakmuran, yakni mengucap syukur kepada Tuhan yang memberikan nikmat, memiliki loyalitas kepada yang memberikan nikmat, serta mendayagunakan dan memanfaatkan pemberian tersebut sesuai yang diinginkan oleh Yang Maha Kuasa. “Kita syukuri bukan hanya sekedar taat kepada Allah, tapi jauh lebih penting bagaimana memanfaatkan kekayaan alam Indonesia ini sesuai kehendak Allah. Eksploitasilah, itu bagian dari rasa syukur,” kata Gubernur Lemhannas RI.

Dalam konteks itulah, Gubernur Lemhannas RI mengatakan pentingnya peran ITB yang dengan ilmu pengetahuannya bisa memanfaatkan kekayaan alam yang Indonesia punya. Gubernur Lemhannas RI juga menegaskan bahwa sebuah negara harus mampu memberikan kesejahteraan dengan pemenuhan kebutuhan dasar, yang disertai dengan memberikan keamanan kepada masyarakatnya. 

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI didampingi Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol Drs. R. Z. Panca Putra S. M.Si, Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Marsda TNI Andi Heru Wahyudi, Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaan Alam Lemhannas RI yg jg Prof. Dr. Ir. Dadan Umar Daihani, D.E.A dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Brigjen TNI Agus Mirza, S.I.P. (SP/CHP)


Tag