Terima Kunjungan Yayasan Bakti Mulya 400, Gubernur Lemhannas RI Bahas Penguatan Kebangsaan
Berita & Artikel Rabu, 16 April 2025, 14:00
Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. menerima audiensi dari Yayasan Badan Kerja Sama Pendidikan (YBKSP) Bakti Mulya 400 yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pengurus Ir. Hj. Anna Subagdja di Ruang Tamu Gubernur, pada Rabu (16/4). Pada audiensi tersebut disampaikan bahwa YBKSP Bakti Mulya 400 akan membuka cabang di Cibubur dengan nama Sekolah Bakti Mulya 400 Cibubur yang akan mulai beroperasi mulai tahun ajaran 2025/2026.
Ir. Hj. Anna Subagdja dalam pertemuan tersebut menyampaikan harapannya kepada Gubernur Lemhannas RI untuk memberikan wawasan kebangsaan kepada peserta didik Bakti Mulya 400 saat pembukaan sekolah pada bulan Mei mendatang. Dikatakan juga bahwa YBKSP Bakti Mulya 400 mengedepankan moto religius dan kebangsaan. Tujuannya adalah agar peserta didik YBKSP Bakti Mulya 400 memiliki jiwa religius dan nasionalis yang siap menghadapi persaingan global.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Lemhannas RI mendukung komitmen Bakti Mulya 400 menanamkan karakter kebangsaan bagi para pelajar. Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. menilai YBKSP Bakti Mulya 400 dan Lemhannas RI sama-sama memiliki kepedulian terhadap pendidikan kebangsaan. “Kami juga meyakini ya soal karakter, keilmuan itu tidak cukup. Saya selalu menekankan dimana-mana (bahwa) aspek spiritualitas juga sangat penting,” ujarnya. Menurut Gubernur Lemhannas RI, YBKSP Bakti Mulya 400 harus mempertahankan moto religius dan kebangsaannya.
Jajaran YBKSP Bakti Mulya 400 mengatakan keprihatinannya akan lunturnya pendidikan moral Pancasila pasca reformasi. Oleh karena itu, peserta didik di YBKSP Bakti Mulya 400 ditanamkan cinta bangsa dalam dirinya.
Gubernur Lemhannas RI merasakan keprihatinan yang sama. “Artinya tugas ini pasca reformasi memang harus di redesign kembali soal pendidikan kebangsaan kita,” katanya. Disampaikan oleh Gubernur Lemhannas RI bahwa Lemhannas RI memiliki program lembaga sertifikasi profesi (LSP) bagi pengajar ketahanan nasional yang fokusnya pada pengajaran empat konsensus dasar bangsa. Hal tersebut merupakan cara Lemhannas RI untuk memberikan suatu keterampilan profesi pengajar yang terstandar.
Pada kesempatan tersebut juga dibahas upaya kerja sama bagi pengajar agama dan kebangsaan YBKSP Bakti Mulya 400 untuk mengikuti program pelatihan untuk pelatih pemantapan nilai-nilai kebangsaan Lemhannas RI. Program tersebut dapat diikuti para guru Bakti Mulya 400 untuk mengembangkan kapasitas dalam melakukan pengajaran nilai-nilai kebangsaan.
Hadir jajaran YBKSP Bakti Mulya 400 H. Baskara Harimukti, H. Lendi Basarah, Hj.Wahuni Kamila, S.E., Ketua Pelaksana Harian Dr. H. Sutrisno Muslimin, M.Si, Euis Tresna, M.Si, Idris Afandi, Hadi Suwarno, M.Pd, dan Ketua Panitia Grand Opening Bakti Mulya 400 Cibubur Hasanuddin, M.Pd. (SP/CHP)