Halal Bihalal Lemhannas RI, Gubernur Lemhannas: Kita Semua Harus Bersatu Padu Hadapi Berbagai Tantangan dari Tugas yang Ada di Depan
Berita & Artikel Selasa, 8 April 2025, 11:00Lemhannas RI menggelar acara Halal Bihalal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1446 H bertempat di Lapangan Tengah Lemhannas RI, pada Selasa (8//4). Pada acara tersebut, Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si juga mengucapkan selamat atas pelaksanaan Catur Brata Penyepian Tahun Baru Saka 1947 bagi personel yang beragama Hindu.
Dalam sambutannya, Gubernur Lemhannas RI mengingatkan kepada seluruh personel Lemhannas RI mengenai tantangan tugas pengabdian yang harus dijalankan di tengah berbagai kondisi dinamis bangsa dan negara saat ini, khususnya di era perang dagang yang ditandai dengan kebijakan tarif resiprokal. Kebijakan tersebut ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang tentu menunjukkan bahwa ketidakpastian global semakin nyata untuk dihadapi termasuk memberikan pengaruhnya bagi perekonomian Indonesia dan seluruh dunia.
“Menyikapi dan mengantisipasi ketidakpastian kondisi perekonomian global saat ini, pemerintah telah mengambil langkah dan kebijakan yang harus kita jalankan bersama, yaitu melalui kebijakan efisiensi pengelolaan APBN tahun 2025 dan berbagai program yang telah ditetapkan, seperti makan bergizi gratis, hilirisasi, dan ketahanan pangan,” ujar Gubernur Lemhannas RI. Kondisi tersebut bukan hal yang mudah, namun harus dijalankan untuk bisa menghadapi tantangan dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional bangsa Indonesia.
Lebih lanjut, selaras dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto pertama untuk memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM serta Asta Cita keempat, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), Lemhannas RI perlu segera merealisasikannya dalam berbagai program kegiatan dalam pelaksanaan tugas sesuai yang diamanatkan dalam undang-undang. Hal tersebut dapat dilaksanakan dengan melakukan rekonstruksi ulang berbagai kegiatan di tengah efisiensi yang ada. Rekonstruksi ulang terhadap berbagai tugas tersebut, diharapkan oleh Gubernur Lemhannas RI dapat mengatasi berbagai kendala serta memastikan program pemerintah dapat didukung dalam rangka mewujudkan visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”.
Atas rekonstruksi ulang tersebut, Gubernur Lemhannas RI mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel Lemhannas RI karena telah terlaksananya beberapa kegiatan, antara lain menyusun dan menetapkan kurikulum pendidikan serta menyelenggarakan pendidikan kepemimpinan nasional (P4N 68) yang dilaksanakan secara hybrid, lalu kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan pada retret kepala daerah dan kegiatan kebangsaan kolaboratif, kemudian menyusun dan merumuskan kajian dalam bentuk “policy brief” sebagai bahan masukan kepada pemerintah. Lebih lanjut, Lemhannas RI juga telah memperoleh surat keputusan dari Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) tentang hasil verifikasi apresiasi lembaga sertifikasi profesi (LSP) Lemhannas RI yang harus segera ditindaklanjuti.
Keseluruhan tugas tersebut tentunya tidak mungkin dapat dijalankan apabila hanya mengacu pada mekanisme dan kebijakan lama. Oleh karena itu, Gubernur Lemhannas RI mengajak seluruh personel untuk terus maju bersama dengan menjadikan tantangan yang ada menjadi peluang dan kendala menjadi kekuatan.
Semua hal tersebut harus didasarkan pada prinsip kebersamaan yang perlu dibangun. “Kita semua harus bersatu padu menghadapi berbagai tantangan dari tugas yang ada di depan mata kita. Jadikanlah dirimu adalah Lemhannas dan Lemhannas adalah dirimu,” tegas Gubernur Lemhannas RI.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur Lemhannas RI menegaskan kepada seluruh personel Lemhannas RI untuk mempersiapkan dan memastikan beberapa tugas ke depan, di antaranya merancang kembali kurikulum pendidikan P3N angkatan ke-25, peringatan HUT Lemhannas RI ke-60, melaksanakan kajian, pemantapan nilai-nilai kebangsaan, seperti Lemhannas Goes to Campus dan kegiatan kolaboratif, kemudian merealisasikan penataan atas variabel dan indikator pengukuran ketahanan nasional yang valid termasuk kerja sama dengan pihak TNI-AD untuk pengumpulan data, menyelesaikan berbagai produk hukum dan regulasi sebagai dasar pelaksanaan tugas dan mempercepat visi yang dibangun di Lemhannas RI. Terakhir Gubernur Lemhannas RI berpesan kepada jajaran inspektorat agar dapat menjalankan pemeriksaan rutin oleh BPK-RI dengan baik dan mampu mengkomunikasikan serta memastikan bahwa pengelolaan keuangan negara oleh Lemhannas RI akan memperoleh Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-10 kalinya.
Halal bihalal tersebut diikuti oleh seluruh unsur pimpinan, personel, serta peserta P4N 68 Lemhannas RI. (SP/CHP)