Seratus Dosen, Guru, dan Widyaiswara di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Mendapatkan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan dari Lemhannas RI
Berita & Artikel Kamis, 24 April 2025, 14:00Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. membuka secara resmi Pelatihan untuk Pelatih/Training of Trainers (ToT) Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (PPNK) bagi Dosen, Guru dan Widyaiswara di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis, (24/4). Selama 11 hari Lemhannas RI akan memberikan pemantapan nilai-nilai kepada 100 peserta yang terdiri atas dosen, guru, dan widyaiswara.
“Melalui pelatihan ini, para dosen, guru, dan widyaiswara diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam mewujudkan proses pembelajaran yang berkarakter kebangsaan, yang dilaksanakan secara efektif, inovatif, dan kreatif, sehingga benar-benar menyentuh dimensi rasa dan jiwa kebangsaan peserta didik,” kata Gubernur Lemhannas RI saat menyampaikan sambutannya. Dengan demikian, akan terwujud karakter bangsa yang kuat dan berakar pada nilai-nilai luhur Indonesia sebagaimana yang diamanatkan pada pendiri bangsa.
Lebih lanjut Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa para peserta pelatihan akan dibekali berbagai materi yang memperkuat kemampuan dalam mengelola keterampilan, wawasan, dan metode pembelajaran. Hal tersebut bertujuan agar para peserta tidak hanya menjadi pengajar yang baik, tetapi juga menjadi fasilitator yang andal, yang mampu mentransformasikan nilai-nilai kebangsaan ke dalam pola pikir, pola sikap, dan pola tindak dalam kehidupan sehari-hari. “Hal itu merupakan inti dari pembentukan kepribadian ke-Indonesia-an yang berwawasan kebangsaan,” ujar Gubernur Lemhannas RI.
Diharapkan setelah mengikuti pelatihan tersebut para peserta dapat lebih mengenali dan menggali potensi peserta didik, termasuk potensi yang selama ini mungkin tersembunyi. Training of Trainers (ToT) Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan memegang peranan penting sebagai pengawal dan penunjuk arah dalam upaya membentuk karakter kebangsaan dalam proses pendidikan.
Sebagai informasi, Training of Trainers (ToT) Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan merupakan sebuah model pelatihan yang dikembangkan Lemhannas RI dalam rangka meningkatkan kemampuan dan menambah pengetahuan pengajar-pengajar di bidang nilai-nilai kebangsaan yang memiliki semangat dan kompetensi yang tinggi, sehingga terwujud satu pemahaman dan implementasi yang kuat terhadap nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar bangsa.
Setelah upacara pembukaan, Gubernur Lemhannas RI memberikan pengantar pimpinan kepada seluruh peserta. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI memberikan pengantar terkait kondisi Geopolitik Global, Astacita, dan Tantangan dalam mewujudkan ketahanan nasional. Menurut Gubernur Lemhannas RI, di tengah ketidakpastian para guru, dosen, dan widyaiswara memegang peran penting sebagai agen perubahan.
Agen perubahan berperan dalam menyebarkan semangat cinta tanah air, menghargai simbol-simbol negara, dan membangun kebanggaan terhadap identitas nasional. Kemudian agen perubahan juga turut menjaga keutuhan NKRI dari ancaman disintegrasi seperti radikalisme, separatisme, dan konflik antargolongan. Namun, tentunya agen perubahan juga menghadapi tantangan dinamika geopolitik. Salah satunya adalah terbukanya akses informasi membawa paham asing yang dapat menggerus ideologi bangsa. Dengan demikian, dosen, guru, dan widyaiswara perlu memperkuat pemahaman Pancasila pada peserta didik.
“Oleh karena itu, sebagai pengarah pola pikir generasi, agen perubahan memiliki peran strategis dalam membentuk karakter yang berintegritas, tangguh, dan berpihak pada masa depan Indonesia,” pungkas Gubernur Lemhannas RI. (NA/CHP)