Terima Kasih Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo
Berita & Artikel Kamis, 27 Januari 2022, 15:00
Perkenankan kami selaku Pelaksana Tugas Gubernur Lemhannas RI beserta jajaran menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Yang Mulia Duta Besar Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo beserta Ibu Ranny Agus Widjojo atas pengabdian dan bimbingannya selama ini, kata Plt. Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Wieko Syofyan. Hal tersebut disampaikan Plt. Gubernur Lemhannas RI dalam Malam Pengantar Tugas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo pada Kamis, (27/01).
Pada kesempatan tersebut, Plt. Gubernur Lemhannas RI menyampaikan beberapa prestasi Lemhannas RI yang dicapai di bawah kepemimpinan Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo. Pertama, Lemhannas RI berhasil mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecuali (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2020, atau 5 kali berturut-turut. Kedua, hasil pelaksanaan akuntabilitas kinerja tahun 2020 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dengan predikat B atau Baik.
Ketiga, Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dari Kementerian Keuangan RI terus meningkat, yakni pada tahun 2020 masuk dalam kategori Sangat Baik dengan capaian 97.84 dari indeks 100 sangat baik. Keempat, Lemhannas RI mendapat skor 88.05, dan meraih peringkat kedua dari 57 Lembaga Pemerintah Non Kementerian.
Menurut Plt. Gubernur Lemhannas RI, prestasi tersebut bukanlah hal yang mudah untuk diraih. Oleh karena itu, seluruh personel Lemhannas RI akan berusaha melanjutkan jejak langkah dan tauladan Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo untuk mempertahankan prestasi-prestasi tersebut. Capaian prestasi Lemhannas RI selama kepemimpinan bapak akan menjadi motivasi bagi kami seluruh keluarga besar Lemhannas RI untuk memberikan pengabdian yang terbaik kepada Lemhannas RI, bangsa dan negara, ujar Plt. Gubernur Lemhannas RI.
Dalam tata kelola organisasi yang sehat dan dinamis, pergantian kepemimpinan pada dasarnya merupakan kebutuhan yang lumrah dan lazim dilakukan agar organisasi senantiasa dapat menyegarkan semangat dan motivasi dalam mewujudkan visi dan misi organisasi, kata Gubernur Lemhannas RI Periode 2016-2022 Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo.
Lebih lanjut, Gubernur Lemhannas RI Periode 2016-2022 menyampaikan bahwa dalam 5 tahun 8 bulan memimpin Lemhannas RI, banyak hasil yang telah diwujudkan bersama. Menurut Gubernur Lemhannas RI Periode 2016-2022, hasil tersebut merupakan hasil kerja sama seluruh unit kerja dan elemen yang merupakan bagian dari Lemhannas RI.
Atas hal tersebut, Gubernur Lemhannas RI Periode 2016-2022 mengucapkan terima kasih atas semua dukungan kerja sama yang telah diberikan dari seluruh elemen di Lemhannas RI. Tidak ada satu prestasi yang bisa dihasilkan tanpa kerja sama dan keterpaduan berbagai kompetensi, ujar Gubernur Lemhannas RI Periode 2016-2022.
Menutup sambutannya, Gubernur Lemhannas RI Periode 2016-2022 berpesan agar personel Lemhannas RI terus menjaga dan memperkokoh soliditas, semangat kebersamaan, dan semangat kegotongroyongan diantara keluarga besar Lemhannas RI. Hal tersebut diharapkan akan terus menciptakan suasana hubungan kekeluargaan yang kondusif bagi kemajuan Lemhannas RI untuk bisa mengimbangi perkembangan kemajuan strategis yang ada dan berlangsung secara cepat ini.
Saya yakin, dengan terjaganya suasana yang semakin baik, pimpinan Lemhannas RI mampu memberi kontribusi yang jauh lebih besar bagi terselenggaranya tugas, fungsi, dan peran Lemhannas RI dalam terwujudnya Empat Konsensus Dasar Bangsa, yaitu Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan roh yang terkandung dalam sesanti Bhinneka Tunggal Ika, ujar Gubernur Lemhannas RI Periode 2016-2022.
Pada kesempatan tersebut diserahkan kenang-kenangan dari Lemhannas RI kepada Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo berupa Patung Begawan Resi Abiyasa. Begawan Resi Abiyasa adalah tokoh dunia pewayangan, sesepuh dari pandawa yang memiliki gelar salah satunya adalah Ciranjiwin yang berarti manusia abadi. Tokoh ini dikenal sebagai penulis sejarah dalam Mahabharata dan hidup tinggal di sebuah hutan di wilayah Kurukshetra, wilayah yang sangat dekat dengan lokasi Bharatayuddha, sehingga Ia tahu benar secara detail bagaimana keadaan di medan perang Bharatayudha. (NA/CHP)