Dalam rangka meningkatkan efektifitas kurikulum pendidikan di Lemhannas RI, Kamis (11/1) pagi diadakan diskusi kaji banding kurikulum dengan menghadirkan PhD Cand. Wibawanto Nugroho, M. A., M.PP sebagai pembicara utama dihadapan para peserta diskusi yang merupakan lulusan setingkat Lemhannas di negara lain. Wibawanto sendiri merupakan lulusan dari National Defense University Amerika Serikat. Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo hadir dalam diskusi beserta Wagub, Sestama, dan Deputi Pendidikan Tingkat Nasional.

" />

Dalam rangka meningkatkan efektifitas kurikulum pendidikan di Lemhannas RI, Kamis (11/1) pagi diadakan diskusi kaji banding kurikulum dengan menghadirkan PhD Cand. Wibawanto Nugroho, M. A., M.PP sebagai pembicara utama dihadapan para peserta diskusi yang merupakan lulusan setingkat Lemhannas di negara lain. Wibawanto sendiri merupakan lulusan dari National Defense University Amerika Serikat. Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo hadir dalam diskusi beserta Wagub, Sestama, dan Deputi Pendidikan Tingkat Nasional.

">

Dalam rangka meningkatkan efektifitas kurikulum pendidikan di Lemhannas RI, Kamis (11/1) pagi diadakan diskusi kaji banding kurikulum dengan menghadirkan PhD Cand. Wibawanto Nugroho, M. A., M.PP sebagai pembicara utama dihadapan para peserta diskusi yang merupakan lulusan setingkat Lemhannas di negara lain. Wibawanto sendiri merupakan lulusan dari National Defense University Amerika Serikat. Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo hadir dalam diskusi beserta Wagub, Sestama, dan Deputi Pendidikan Tingkat Nasional.

">

Diskusi Kaji Banding Kurikulum, Lemhannas RI Diharapkan Berfokus pada Cetak Pemimpin Berpikiran Strategis

Berita & Artikel Kamis, 11 Januari 2018, 04:15


Gubernur dalam sambutannya beropini bahwa pendidikan di Lemhannas RI terkesan menitik beratkan ke materi semata, berbeda dengan kurikulum national defense luar negeri yang berfokus memaksa peserta untuk berpikir. Saya punya perasaan, di Lemhannas itu seolah-olah titik beratnya di materi. Ini loh konsensus dasar kebangsaan, ini loh Pancasila, ini loh UUD 45, ini loh strategis, dan lain lain tanpa mencoba menantang kepada peserta, lantas untuk apa semua ini? Akan diapakan itu semua? tanya Agus Widjojo kepada peserta. Agus Widjojo berharap dengan kegiatan diskusi ini, peserta dapat mengambil manfaat yang nantinya dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kurikulum di Lemhannas RI dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan. Dalam rangka berdiskusi, mana yang bisa kita pakai untuk meningkatkan kurikulum Lemhannas, dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan, tambah Agus Widjojo.


Wibawanto sebelumnya telah menyusun tesis pada saat menyelesaikan pendidikannya di National Defense University, di Washington D.C Amerika Serikat dengan mengangkat topik posisi Indonesia menjadi bangsa pemenang di tingkat global ditentukan secara signifikan oleh kualitas Lemhannas RI sebagai institusi pencetak pemimpin nasional RI.


Dalam paparannya, Wibawa mengungkapkan bahwa tujuan akhir dari penyelenggaraan pendidikan setingkat pendidikan di Lemhannas Amerika Serikat berfokus pada mencetak ahli strategi dan pemimpin strategis, baik militer dan sipil yang memiliki ketahanan tinggi. Hal tersebut dimaksudkan agar dapat mempertahankan serta memajukan kepentingan nasional menjadi bangsa pemenang, dalam menghadapi tatanan dunia yang selalu berubah-ubah dan tidak dapat diprediksi. Artinya bahwa rel-nya mereka itu sudah global bukan nasional, masuk dalam satu program, kita diajarkan untuk memajukan ketahanan nasional, ujar Wibawanto.


Kemudian Wibawanto membandingkan dengan kurikulum yang dijalankan di Lemhannas RI. Menurutnya pendidikan di Lemhannas RI bertujuan akhir untuk mencetak dan membekali lulusannya sebagai ahli strategi, pemimpin dan penasehat strategis yang dapat membawa bangsa ini siap menghadapi lingkungan strategis di masa depan. Tentunya untuk mencapai tujuan sebagai bangsa pemenang di tingkat global.


Tag