Lemhannas RI Selenggarakan FGD Kajian Jurpat Teknologi Arsitektur Digital untuk Sukseskan Indonesia Digital 2024

Berita & Artikel Rabu, 22 Februari 2023, 07:26

Direktur Pengkajian Pertahanan Keamanan dan Geografi Deputi Bidang Pengkajian Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) kajian urgent dan cepat (jurpat) tentang Teknologi Arsitektur Digital Indonesia Menuju Indonesia Digital bertempat di Ruang Kresna, Gedung Astagatra, pada Rabu (22/2).

Kajian yang dilakukan dalam FGD tersebut guna menyukseskan Indonesia digital 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Pengkajian Strategik Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P. saat menyampaikan laporannya.

Penyelenggaraan FGD tersebut dibuka oleh Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto. Dalam sambutannya, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa Lemhannas RI sedang melakukan kajian untuk menawarkan arsitektur digital yang fokusnya hari ini pada adopsi teknologi.

Gubernur Lemhannas RI menyampaikan, dalam kajian Lemhannas RI tentang geopolitik, ditemukan bahwa geopolitik hari ini harusnya berada di era konektivitas global dengan melihat adanya suatu infrastruktur global yang akan meningkatkan konektivitas antar negara. Misalnya membuat supply chain terjadi lebih matang dan ada satu ekosistem bersama di bidang tertentu.

Disampaikan pula bahwa Menteri Sekretariat Negara RI memberikan tugas kepada Lemhannas RI cara untuk mematahkan kolonialisasi mega korporasi global di bidang teknologi. Bagaimana kita menghindari monopoli atau oligopoli, oligarki teknologi yang dilakukan oleh korporasi-korporasi global, tutur Gubernur Lemhannas RI.

Sejalan dengan hal tersebut, menjadi penting bagaimana arsitektur digital Indonesia akan membuat Indonesia menjadi kubu sendiri atau meneruskan Indonesia untuk bergabung pada kubu teknologi yang sudah ada dengan semua risiko geopolitik yang dihadapi.

Hal seperti itu yang harus kami kaji secara lebih dalam, objektif dan rasional sehingga teknologi arsitektur digital Indonesia betul-betul bisa membentuk ketahanan digital kita menuju 2045, kata Gubernur Lemhannas RI.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengantar fasilitator Tenaga Profesional Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Lemhannas RI, Dr. Ir. Benny Ranti, M.Sc. Pada pengantarnya disampaikan bahwa Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI telah menetapkan peta jalan Indonesia digital nation. Peningkatan infrastruktur digital menjadi prioritas dalam implementasi peta jalan ini.

Cita-cita untuk meraih tingkat sebagai negara digital tentu memiliki beberapa tantangan dan hal tersebut harus dihadapi serta dapat ditanggulangi. Tantangan paling utama yaitu kapasitas siber nasional yang secara garis besar masih jauh dari ideal, yang salah satu faktornya adalah terkait dengan teknologi yang digunakan. Teknologi merupakan tulang punggung dalam peta jalan Indonesia digital 2021-2024 yang berupa infrastruktur digital.

Tantangan lain yang dihadapi adalah kurang kepemimpinan digital dan visi digital, koordinasi antar lembaga yang masih rendah dan adanya ego sektoral menghubungkan dan mencocokkan bakat-bakat digital yang ada, kesenjangan infrastruktur broadband, serta tempat penyimpanan sistem dan data.

Mencermati hal-hal tersebut, Lemhannas RI melakukan FGD kajian jurpat ini dengan harapan dapat memberikan gambaran dan kendala dalam pelaksanaannya, serta solusi untuk menyukseskan arsitektur digital 2024.

Hadir sebagai narasumber, yaitu Plt. Direktur Tata Kelola Aptika Kemenkominfo RI Bapak Teguh Arifiyadi, S.H., M.H., Direktur Kebijakan Teknologi Keamanan Siber dan Sandi BSSN RI Bapak Soetedjo Juwono, S.E., M.M., Dosen Pasca Sarjana Master IT in Digital Innovation, Swiss German University Drs. Ir. Heru Purnomo Ipung, M.Eng., Direktur Network PT. Telkomsel/Pakar Infrastruktur Digital Bapak Nugroho, S.T., M.Eng., Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi, Informasi dan Komunikasi Nasional Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, MBA., dan Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Prof. Yudho Giri Sucahyo, S.Kom., M.Kom., Ph.D. yang bergabung secara virtual dari Laos. (SP/CHP)


Tag