Lemhannas RI Selenggarakan FGD Visi ASEAN 2045

Direktorat Pengkajian Ideologi dan Politik Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Visi ASEAN 2045 bertempat di Ruang Kresna, pada Senin (17/4).

FGD tersebut bertujuan sebagai wadah brainstorming dalam rangka memberikan gambaran tentang pembangunan Visi ASEAN 2045 dengan memperhatikan perkembangan geopolitik.

Dalam sambutannya, Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P. menyampaikan bahwa Indonesia memegang peran sentral di tahun 2023 sebagai pemegang keketuaan ASEAN. Keketuaan ASEAN 2023 yang mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum Of Growth, bertujuan menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia.

Peran sentral ASEAN diharapkan akan berimbas pada stabilitas regional dan global. Hal tersebut sejalan dengan peran ASEAN sebagai penggerak perdamaian dan kesejahteraan kawasan.

Beberapa fokus pembahasan pada FGD kali ini antara lain adalah untuk melihat bagaimana pengaruh konteks geopolitik terhadap pembangunan dan visi ASEAN 2045, kata Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI. Tak lupa agenda, target, dan tahapan untuk yang harus dilalui komunitas ASEAN menuju tahun 2045, juga dibahas dalam FGD tersebut.

Acara dilanjutkan dengan pengantar fasilitator yang dipandu oleh Tenaga Profesional Bidang Hubungan Internasional dan Diplomasi Lemhannas RI Bapak Edy Prasetyono, S.Sos., M.I.S., Ph.D.

Pada pengantarnya, Tenaga Profesional Bidang Hubungan Internasional dan Diplomasi Lemhannas RI menyampaikan beberapa hal tentang visi ASEAN 2045 yang sesuai dengan perkembangan sekarang.

Pertama, selalu ada harapan besar jika Indonesia menjadi tonggak ASEAN. Kedua, Indonesia harus berkiprah, karena banyak prediksi bahwa Indonesia akan menjadi kekuatan besar dan Indonesia bertanggung jawab untuk menciptakan kawasan besar yang resilience secara regional maupun global.

Sejalan dengan hal tersebut, penyelenggaraan FGD ini akan difokuskan untuk membahas arah visi ASEAN 2045, bentuk ASEAN 2045, serta pertimbangan geopolitik dan ekonomi dalam membangun ASEAN 2045.

Adapun narasumber yang hadir dalam FGD tersebut, Staf Khusus Menteri Luar Negeri untuk Diplomasi Kementerian Luar Negeri RI Bapak I Gede Ngurah Swajaya, S.H., M.A., Duta Besar dan Utusan Tetap RI Untuk PBB Dr. Dian Triansyah Djani, SE., M.A., Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris Periode 2016-2020 Dr. Rizal Sukma, M.Sc., dan Deputy Secretary-General of ASEAN for Political-Security Community Bapak H.E. Robert Matheus Michael Tene. (SP/CHP)