Penataran Istri/Suami (Tar Istri/Suami) peserta PPSA XXI yang berlangsung selama enam hari sejak tanggal 15 November 2017, secara resmi ditutup oleh Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Selasa (21/11) pagi. Sebagai simbol berakhirnya kegiatan ini, gubernur melepas tanda peserta perwakilan peserta Tar Istri/Suami dan memberikan sertifikat kegiatan.

" /> Penataran Istri/Suami (Tar Istri/Suami) peserta PPSA XXI yang berlangsung selama enam hari sejak tanggal 15 November 2017, secara resmi ditutup oleh Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Selasa (21/11) pagi. Sebagai simbol berakhirnya kegiatan ini, gubernur melepas tanda peserta perwakilan peserta Tar Istri/Suami dan memberikan sertifikat kegiatan.

"> Penataran Istri/Suami (Tar Istri/Suami) peserta PPSA XXI yang berlangsung selama enam hari sejak tanggal 15 November 2017, secara resmi ditutup oleh Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Selasa (21/11) pagi. Sebagai simbol berakhirnya kegiatan ini, gubernur melepas tanda peserta perwakilan peserta Tar Istri/Suami dan memberikan sertifikat kegiatan.

">

Tar Istri/Suami, Ajang Perluas Wawasan bagi Pasangan PPSA XXI

Berita & Artikel Selasa, 21 November 2017, 07:26


Penataran diikuti oleh 77 orang peserta, terdiri dari 73 orang istri dan 4 orang suami peserta PPSA XXI. Disamping pemberian ceramah dan diskusi oleh narasumber, peserta penataran juga melakukan kunjungan ke beberapa objek budaya seperti Museum Kepresidenan Balai Kirti, Rumah Budidaya Jamur Tiram di Gadog, dan PT Haeng Nam Sejahtera Indonesia (HSI).


Agus Widjojo berharap melalui penaratan ini, peserta memperoleh wawasan tentang peran istri/suami sebagai pendamping pimpinan tingkat nasional dan menjadi teladan bagi keluarga besar unit kerja dan masyarakat. Diharapkan pembekalan tersebut dapat memperluas wawasan serta menambah kemantapan diri para peserta penataran dalam menghadapi berbagai tantangan guna mendampingi tugas dan tanggung jawab suami/istri di masa mendatang, kata Agus Widjojo.


Sebagai seorang pendamping bagi pasangannya, istri/suami harus mampu memposisikan diri sebagai motivator baik dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam menjalani tugas kedinasannya, Peran seorang istri/suami sangatlah penting dalam mendukung karir pasangan, kita harus bisa memposisikan diri sebagai motivator agar pasangan dapat melaksanakan tugas dengan optimal sebagai kepala rumah tangga, dan juga sukses dalam tugas kedinasan sebagai pimpinan nasional, ujar gubernur Lemhannas RI dalam sambutannya.


Keluarga menjadi elemen terkecil dari sebuah bangsa, jika setiap keluarga mempunyai karakter yang baik, maka bangsa Indonesia akan memiliki karakter yang baik pula. Seperti yang diharapkan Agus Widjojo kepada peserta penataran yang dapat menanamkan nilai-nilai positif didalam keluarganya, dan terus berkembang hingga ke lingkungan masyarakat.


Pengembangan karakter bangsa yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila sehingga terwujud sebuah keluarga yang berkualitas, merupakan salah satu pendekatan keluarga dalam character building. Oleh sebab itu, peserta Tar Istri/Suami diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya, agar dapat mengembangkan perannya sebagai seorang ibu/bapak bagi para generasi penerus bangsa, pendamping suami/istri serta perannya dalam masyarakat guna ikut memajukan bangsa.


Tag