Gubernur Lemhannas RI Berharap Ketahanan Nasional Indonesia Semakin Dimantapkan

Lemhannas RI menyepakati nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan sejumlah instansi pada Selasa (12/11), di Gedung Dwiwarna Purwa, Lemhannas RI. Nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. tersebut mengatur kerja sama antara Lemhannas RI dengan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UNISU), Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Universitas Semarang (USM), Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya), dan Yayasan Upaya Indonesia Damai (UID).

Selain nota kesepahaman, pada kesempatan tersebut juga ditandatangani perjanjian kerja sama antara Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya).

Mengawali sambutannya, Gubernur Lemhannas RI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan perguruan tinggi dan lembaga yang saat ini telah melaksanakan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama. Kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen Lemhannas RI sebagai lembaga yang diberi tugas oleh negara untuk memberikan pendidikan bagi calon pimpinan tingkat nasional, melaksanakan kajian sebagai lembaga think tank negara, dan melaksanakan pemantapan nilai-nilai kebangsaan untuk bersinergi dengan perguruan tinggi dan elemen masyarakat agar dapat mendukung kepada kemajuan Indonesia.

Kami merasa bahwa kerja sama dengan masyarakat, perguruan tinggi dengan lembaga civil society sangat penting karena tugas untuk memajukan bangsa bukan hanya tugas negara, tetapi tugas bersama untuk dapat berjalan dalam konteks membangun kolaborasi agar bagaimana kita bisa memajukan bangsa ini sesuai dengan peran kita masing-masing, ujar Gubernur Lemhannas RI.

Dikatakan oleh Gubernur Lemhannas RI bahwa penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan. Gubernur Lemhannas RI berharap adanya pertukaran tenaga ahli baik perguruan tinggi maupun instansi lain serta berbagi dan melakukan tukar informasi termasuk kajian-kajian yang dilakukan. Kami tentu sangat senang sekali jika bapak ibu secara periodik menyampaikan berbagai kajian-kajian yang ditujukan kepada kami, lalu kami akan olah kembali untuk kepentingan masukan-masukan positif bagi mengambil kebijakan Republik yang kita cintai ini, kata Gubernur Lemhannas RI.

Oleh karena itu, kerja sama tersebut bukan hanya sekedar seremonial belaka, tetapi harus ditindak lanjuti dengan kerja konkret melalui kegiatan. Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Lemhannas RI akan mengundang untuk menyusun rencana aksi bersama bagi kedua belah pihak sesuai dengan ruang lingkup yang disepakati bersama.

Gubernur Lemhannas RI menekankan aspek penting yang akan dilaksanakan Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan, yakni Lemhannas Goes to Campus. Program tersebut akan menekankan pemahaman dan penguatan nilai-nilai kebangsaan. Gubernur Lemhannas RI menyadari untuk mensosialisasikan nilai-nilai kebangsaan perlu adanya keterlibatan seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu, kerja sama dengan perguruan tinggi, organisasi masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan menjadi suatu hal yang tepat untuk memantapkan ketahanan nasional Indonesia.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Lemhannas RI mengatakan ketahanan nasional sifatnya dinamis tergantung pada perkembangan dinamika internasional maupun domestik. Oleh karena itu, upaya untuk memperkuat ketahanan nasional harus dilakukan secara lebih sistematis, terukur dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat termasuk perguruan tinggi. (SP/CHP)