Ary Ginanjar Berikan Kelas Motivasi kepada Peserta P4N 68 Lemhannas RI

Berita & Artikel Kamis, 6 Februari 2025, 15:00

Founder ESQ Leadership Center Dr. (HC) Ary Ginanjar Agustian berkesempatan memberikan kelas motivasi kepada seluruh peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) 68 Tahun 2025 yang dilaksanakan di Gedung Dwi Warna Purwa, pada Kamis (6/2).

Pada kesempatan tersebut, Ary Ginanjar bicara tentang membangun kinerja. “Bicara kinerja, rumus kinerja adalah performance. Performance adalah perkalian antara kompetensi dikali energi,” ujar Ary Ginanjar mengawali kelasnya. Leader atau pemimpin, ucapnya, berfungsi dalam mengatur energi. Untuk menjadi pemimpin nasional, harus bisa mengatur energi, membangun fondasi, dan leadership terkini.

Ary Ginanjar menyampaikan beberapa level energi, seperti level keberanian yang ada pada level 200. Level keberanian tersebut harus merupakan level minimal yang ada pada diri calon pemimpin. Untuk menjadi pemimpin nasional, Ary Ginanjar menyampaikan level yang harus ada pada diri pemimpin tersebut mencapai angka 700, yakni level pencerahan.

“Pemimpin selalu berpegang teguh kepada values, bukan value.  Jadi, dua fondasi pemimpin, punya grand why di dadanya dan values di dalam perjalanannya. Kalau dua itu ada, insya Allah selamat sampai pensiun bahkan pascapensiunnya,” kata Ary Ginanjar.

Pada kesempatan tersebut, Ary Ginanjar juga menyampaikan kepada para peserta P4N 68 untuk fokus terhadap beberapa hal, yakni fokus kepada orang lain untuk pemenuhan kebutuhan dasar, fokus pada pemenuhan ego pribadi, fokus kepada orang lain dan lingkungan sosial, fokus kepada prinsip dan nilai-nilai yang diyakini, serta fokus kepada kontribusi untuk lingkungan sosial.

Acara tersebut dilanjutkan dengan mempelajari talent DNA. Perlu diketahui bersama, bahwa talent DNA adalah langkah awal untuk mengetahui kecenderungan alami seseorang yang memengaruhi hal-hal yang dirasakan, dipikirkan, dan dilakukan yang disebut dengan talent fit. Selain itu talent DNA juga mampu mengidentifikasi kesesuaian antara talenta alami individu dengan kompetensi pekerjaan yang disebut job fitserta kesesuaian antara talenta alami individu dengan nilai-nilai inti organisasi yang disebut culture fit. (SP/CHP)


Tag

Berita Lainnya