Gubernur Lemhannas RI Beri Pengarahan kepada Tenaga Profesional Guna Mendukung Pelaksanaan Tugas Lemhannas RI

Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. memberikan pengarahan kepada para Tenaga Profesional (Taprof) Lemhannas RI untuk persamaan persepsi dalam mendukung pelaksanaan tugas Lemhannas RI di Ruang Konstitusi, pada Kamis (6/3). Pertemuan tersebut sesuai dengan arahan Gubernur Lemhannas RI untuk mendapatkan arahan atas pelaksanaan kinerja para Taprof Lemhannas RI yang diharapkan tenaga dan pikirannya dapat mendukung tugas-tugas Lemhannas RI.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI mengingatkan kembali kepada para Taprof Lemhannas RI akan tugas-tugas Lemhannas RI. Tugas tersebut adalah pendidikan pimpinan tingkat nasional, pengkajian strategik, pemantapan nilai-nilai kebangsaan, dan pengukuran indeks ketahanan nasional serta simulasi kebijakan publik.

Dari keempat tugas tersebut, terdapat program-program yang harus segera di persiapkan dan di realisasikan ke dalam program kerja Lemhannas RI T.A. 2025. Pada bidang pendidikan, program-programnya adalah Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) 68, pembukaan Pendidikan Pemantapan Pendidikan Nasional (P3N) 25, penataan kurikulum dan penentuan lamanya pendidikan serta hasilkan kader pemimpin nasional yang berkarakter negarawan dan berintegrasi serta memiliki cara pandang berpikir holistik, integral, dan komprehensif.

Kemudian pada bidang pengkajian, kajian yang akan dilaksanakan pada tahun 2025adalah modern integrated farming sebagai upaya percepatan ketahanan pangan nasional, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam bidang STEM (science, technology, engineering, dan mathematics) dan integrasi pengembangan dunia kerja guna menuju Indonesia emas 2045, reformasi sistem politik dan konsolidasi demokrasi, arah geopolitik global 2025-2030 dan respons strategis Indonesia, serta kajian risiko krisis politik global-nasional dan ekonomi global-nasional.

Selanjutnya, pada bidang pemantapan nilai-nilai kebangsaan, program yang dilaksanakan adalah retret bagi kepala daerah terpilih pada Februari 2025, kesiapan pelatihan training of trainer (TOT), dan kesiapan kegiatan “Lemhannas goes to Campus”. 

Bidang yang juga ditekankan Gubernur Lemhannas RI adalah Laboratorium Ketahanan Nasional (Labkurtannas). Gubernur Lemhannas RI meminta untuk melakukan evaluasi terhadap validitas variabel dan indikator dari masing-masing gatra yang menjadi dasar pengukuran indeks ketahanan nasional dan kesiapan nota kesepahaman antara Lemhannas RI dan TNI AD.

Lebih lanjut, Gubernur Lemhannas RI mengatakan Taprof Lemhannas RI secara regulasi telah diatur dalam Pergub No.17 Tahun 2022. Dalam pelaksanaan tugasnya, Taprof Lemhannas RI dikoordinasikan oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI yang ditetapkan oleh Gubernur Lemhannas RI. Kemudian, dalam melaksanakan tugasnya ketatausahaan dan difasilitasi oleh Taprof dibantu oleh Sekretariat Utama Lemhannas RI.

Sejalan dengan hal tersebut, Taprof Lemhannas RI mempunyai beberapa tugas, yakni melakukan kegiatan pengajaran bagi peserta didik Lemhannas RI, melakukan kegiatan pengkajian, melakukan kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan, dan melakukan tugas-tugas lain sesuai penugasan yang diberikan oleh Gubernur Lemhannas RI.

Mengenai tugas Taprof Lemhannas RI, Gubernur Lemhannas RI menekankan kepada para Taprof untuk membuat kajian tentang perkembangan kondisi terkini sesuai bidang studi (17 bidang keahlian) kepada Gubernur tiap dua minggu sekali. Masing-masing Taprof secara periodik akan melakukan pengkajian yang disesuaikan dengan tema-tema yang telah ditetapkan oleh Lembaga. Oleh karena itu, setiap Taprof dan juga Tenaga Pengkaji (Taji) yang dikoordinasikan oleh Deputi Pengkajian Strategik untuk membuat kajian yang sebelumnya dibahas bersama. 

Hal tersebut penting agar Key Performance Indicator (KPI) menjadi jelas. Deputi Pengkajian Strategik sebagai leading sector dalam pengkajian Lemhannas RI bersama Taji Lemhannas RI diharapkan dapat berkolaborasi merumuskan kondisi kekinian dari bidang masing-masing dengan rekomendasi kebijakan yang tepat berdasarkan atas kondisi yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Selain itu tentu, para Taprof akan dibuatkan KPI masing-masing untuk menentukan kecenderungan keahliannya serta evaluasi kinerja. “Saya ingin kita semua bisa menjaga marwah lembaga dengan sebaik-baiknya, kerja sama dengan sebaik-baiknya. Sehingga Lemhannas di bawah kepemimpinan kami sesuai dengan harapan masyarakat (dan) harapan publik dan terus melakukan adaptasi terhadap berbagai perubahan-perubahan yang terjadi saat ini,” tegas Gubernur Lemhannas RI

Pada kesempatan tersebut, hadir Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si., Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Marsda TNI Andi Heru Wahyudi, Deputi Bidang Pengkajian Strategik Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., Deputi Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Mayjen TNI Rido Hermawan, M.Sc., dan Kepala Biro Umum Brigjen Pol Drs. I Gede Mega Suparwitha, M.Si. (SP/CHP)