Kolaborasi Lemhannas RI dan Pemprov Jateng Guna Ciptakan Pemimpin Berkarakter Negarawan

Berita & Artikel Selasa, 10 Juni 2025, 12:00

“Tidak ada keberhasilan dan kesuksesan hanya karena tangan sendiri, tetapi kesuksesan dan keberhasilan itu tergantung dari sejauh mana kita mampu menggerakkan semua potensi yang dimiliki oleh bangsa kita, termasuk potensi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” kata Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. Hal tersebut disampaikan Gubernur Lemhannas RI dalam Manunggal Leadership Retret “Ngopeni Nglakoni” bertempat di Semarang pada Selasa, 10 Juni 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan ceramah terkait Jawa Tengah dalam Konstelasi Ketahanan Nasional. Dengan demikian, Gubernur Lemhannas RI menekankan bahwa baik pada level nasional, maupun level daerah, seluruhnya harus berjalan beriringan, tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. ”Bangsa ini adalah bangsa besar yang membutuhkan pemimpin bersama dengan tujuan dan persepsi untuk mencapai kesejahteraan rakyat,” ucap Gubernur Lemhannas RI.

Lebih lanjut, Gubernur Lemhannas RI menjelaskan dinamika geopolitik dan pengaruhnya terhadap geoekonomi dan ketahanan nasional. Situasi dunia saat ini diwarnai berbagai dinamika seperti tarif resiprokal AS, konflik Gaza, dan perang Rusia dengan Ukraina. Ketahanan nasional Indonesia tentunya diuji dalam mengantisipasi dampak dan pengaruh berbagai kondisi tersebut.

Menurut Gubernur Lemhannas RI, implementasi Asta Cita dapat menjadi jawaban atas berbagai tantangan yang dihadapi bangsa. Tentunya Asta Cita juga harus diimplementasikan di Provinsi Jawa Tengah. Implementasi tersebut turut terlihat melalui tagline “Nopeni Nglakoni” yang diangkat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hal tersebut sejalan dengan kondisi ketahanan nasional yang tercermin dari ketahanan daerah.

“Tidak mungkin secara nasional kita jadi bangsa kuat kalau ketahanan daerahnya tidak kita wujudkan bersama-sama,” kata Gubernur Lemhannas RI. Menutup ceramahnya, Gubernur Lemhannas RI mengajak seluruh peserta untuk membaca situasi geopolitik global dalam rangka mengantisipasi potensi ancaman gangguan, hambatan, dan tantangan.

Lemhannas RI memandang bahwa pemahaman terkait geopolitik dan wawasan kebangsaan penting untuk diinternalisasikan ke dalam diri setiap peserta dalam ruang-ruang kelas yang diampu pengajar-pengajar dari Lemhannas RI. Dengan demikian, akan tercipta para birokrat yang memiliki karakter negarawan, mengedepankan kepentingan daerah dan kepentingan negara, sebagai upaya untuk membangun kekompakan dan kolaborasi di antara perangkat-perangkat daerah. (NA/CHP)


Tag