Lemhannas RI Jalin Kolaborasi Pengukuran Ketahanan Nasional Bersama TNI AD

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. menandatangani nota kesepahaman Lemhannas RI dengan TNI Angkatan Darat di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat, pada Jumat (11/7).

Penandatanganan tersebut merupakan upaya kolaborasi penyempurnaan pengukuran Indeks Ketahanan Nasional yang telah menjadi bahasan oleh kedua instansi. Selain itu, nota kesepahaman yang ditandatangani juga mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, pelaksanaan pengkajian, dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.

Gubernur Lemhannas RI dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Jenderal Maruli Simanjuntak beserta jajaran atas kolaborasi yang terjalin. Dengan adanya kerja sama dengan TNI AD, Gubernur Lemhannas RI berharap dapat mengidentifikasi, menginvestigasi, hingga mendeteksi gangguan yang dapat mengancam ketahanan nasional dari data yang didapat dari TNI AD untuk bisa dilaporkan kepada Presiden Republik Indonesia.

“Kami sangat berbahagia sekali karena keinginan kami untuk menjadikan laboratorium ketahanan nasional Lemhannas bisa mendapat support dari Bapak Kasad. Hingga akan semakin membantu kita untuk menghasilkan data yang akurat dan update,” ujar Gubernur Lemhannas RI. Menyoroti situasi geopolitik global yang tidak pasti dan persaingan yang semakin kuat, Gubernur Lemhannas RI mengharapkan tidak hanya kekuatan militer yang terus diperkuat, melainkan dengan memperkuat data yang bisa mendeteksi ancaman yang mengganggu keamanan Indonesia. Gubernur Lemhannas RI percaya dengan adanya nota kesepahaman tersebut akan ditindak lanjuti sebagai bagian dari upaya Indonesia untuk menjaga NKRI.

Jenderal Maruli Simanjuntak pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa bahagianya mendapat kepercayaan dari Lemhannas RI untuk melaksanakan tugas pengumpulan data indeks ketahanan nasional. Dengan adanya kerja sama tersebut, TNI AD akan senang dan sigap untuk mengkaji hal-hal demi kebaikan negara dan bangsa. “Saya harap bisa mulai secepat mungkin hingga program presiden bisa segera dieksekusi,” pungkas Jenderal Maruli Simanjuntak.

Hadir pada kesempatan tersebut Koordinator Staf Ahli Kasad Letjen TNI Zamroni, Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasad Mayjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana, Asisten Intelijen Kasad Mayjen TNI Drajad Brima Yoga, Asisten Operasi Kasad Mayjen TNI Christian Kurniantoro, dan jajaran lainnya. (SP/CHP)