Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H
Berita & Artikel Senin, 19 Desember 2016, 05:42
Acara yang didahului dengan pembacaan ayat suci Al-Quran Surat Al-Ahzab ayat 21-22 dan Surat At-Taubah ayat 71 oleh Kapten Inf. Abdul Kahar beserta sari tilawah yang dibacakan oleh PNS Fitria ini kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo.
Dalam sambutannya, Agus Widjojo mengatakan bahwa peringatan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad yang selalu dilaksanakan setiap tahun ini merupakan sebuah upaya untuk merenungkan nilai-nilai luhur dan menghadirkan kembali keteladanan Nabi Muhammad saw dalam kehidupan sehari-hari. Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini pula, kita terus memupuk jiwa dan rohani kita senantiasa kita pupuk dengan ajaran Islam yang luhur dan agung. Kita tanamkan akhlak yang mulia dan kita sebarkan nilai-nilai kebaikan yang diteladankan oleh Rasulullah SA, jelas Agus Widjojo.
Acara peringatan maulid nabi tersebut dilanjutkan dengan ceramah oleh Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia selaku penceramah, Dr. H. Asrorun Niam, M.A mengenai hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW yang mengangkat tema Dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Teladani Akhlak Rasulullah dalm rangka Membangun Karakter Bangsa.
Dalam ceramahnya, Asrorun Niam mengatakan bahwa umat muslim harus dapat meneladani dan mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW, namun juga harus disusikan dengan norma dan keadaan yang ada pada masyarakat saat ini. Hal tersebut juga dilakukan oleh Rasulullah SAW pada zaman Jahiliyah. Pada zaman jahiliyah, jelas Asrorun Niam, Rasulullah SAW mengakui adanya kebiasaan dalam masyarakat jahiliyah, namun disesuaikan dengan ajaran Islam. Rasulullah tidak membiarkan jika terdapat ajaran yang menyalahi ajaran Islam dan secara bertahap mengubah kebiasaan buruk masyarakat pada zaman Jahiliyah tersebut.
Asrorun Niam kemudian menjelaskan bahwa cara Rasulullah SAW menghadapi adanya permasalahan dalam masyarakat yang bertentangan dengan ajaran Islam itulah yang dapat diaplikasikan terhadap keadaan Bangsa Indonesia pada saat ini yang juga memiliki ciri pluralisme seperti masyarakat pada zaman Jahiliyah.
Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammas SAW 1438 H yang dihadiri olehWakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Bagus Puruhito, S.E.,M.M., Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol Drs. Arif Wachyunadi, para Deputi, Para kepala Biro, Para kepala Biro, Tenaga Profesional, Tenaga Pengkaji,Pejabat Struktural serta seluruh Staf Lemhannas RI ini kemudian ditutup dengan pemberian cinderamata.