Pengelolaan ALKI Yang Bermanfaat Bagi Negara

Berita & Artikel Rabu, 25 Mei 2016, 06:43

Diskusi yang bertema Optimalisasi pengelolaan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) guna mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia dalam rangka memperkokoh ketahanan nasional tersebut dimoderatori oleh Tenaga Pengkaji Bidang Diplomasi Lemhannas RI Marsda TNI Ir. Beng Tardjani, M.Sc.

Menurut Pakar Hukum Laut Prof. Dr. Hasyim Djalal mengatakan, ALKI sebagai hasil kompromi banyak yang harus dipelajari dalam memberikan pengamanan dan pengawasan yang optimal maka perlu meningkatkan pengontrolan laut terutama under water.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P menegaskan bahwa perlunya pembangunan karakter dan budaya maritim dari sisi sumber daya manusia.

Dahulu paradigma ALKI tentang pengamanan negara berbeda dengan sekarang berdasarkan arahan Presiden bahwa ALKI harus bermanfaat untuk negara tegas Hasyim Djalal.

Hadir pula narasumber lainnya yaitu Kepala Bappeda Maluku Dr. Ir. Antonius Sihaloho, M.T dan Kepala Bakamla Laksdya TNI Ari Soedewo. Sementara, hadir sebagai penanggap utama adalah Direktur Komersial PT. Pelni Ir. Harry Boediarto, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia/HNSI, dan Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Kementerian Kelautan & PerikananIr. Nasfri Adisyahmeta Yusar, M.M.

Turut hadir pula Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Bagus Puruhito, S.E., M.M, Sekretaris Utama Komjen Pol Drs. Suhardi Alius, MH, Deputi Pengkajian Strategik Prof. Dr. Djagal Wiseso Marseno, M. Agr, Tenaga Pengajar, Tenaga Pengkaji, Tenaga Profesional, dan para Pejabat Struktural Lemhannas RI.


Tag

Berita Lainnya