Kunjungan Strategis Peserta PPRA LVII ke Polandia
Berita & Artikel Kamis, 9 Agustus 2018, 07:12
Rombongan delegasi Lemhannas RI yang dipimpin oleh Tenaga Ahli Pengajar (Tajar) Bidang Geopolitik dan Wasantara Lemhannas RI Laksamana Muda TNI E. Estu Prabowo, M.Sc dan didampingi oleh Deputi Pendidikan Tingkat Nasional Lemhannas RI Mayjen TNI Karsiyanto, S.E. mengawali kegiatannya di Polandia dengan berkunjung ke Kedutaan Besar RI di Warsawa, (6/8). Dubes Indonesia untuk Polandia Peter F Gontha secara langsung menyambut dan beramah-tamah dengan rombongan. Selama mengunjungi KBRI di Warsawa, dilakukan diskusi mengenai masalah ekonomi, pendidikan, hingga peluang kerja sama yang dapat dijalin dengan Polandia.
Dari hasil diskusi, salah satu hal yang perlu perhatian adalah pentingnya menyusun strategi memperkenalkan Indonesia pada masyarakat Polandia dan Eropa Timur umumnya, ujar Estu Prabowo.
Selain KBRI, rombongan mengunjungi Akademi Ilmu Perang Polandia (War Study Academy) dan Kementrian Pertahanan (Kemhan) Polandia, (7/9). Di kedua institusi ini, peserta Lemhannas RI melakukan eksplorasi dan diskusi terkait profil masing-masing institusi dan kebijakan keamanan nasional Polandia.
Akademi Ilmu Perang Polandia merupakan institusi pendidikan militer tertinggi di Polandia. Selain dari kalangan militer, mahasiswanya juga berasal dari kalangan sipil dari dalam negeri maupun negara sahabat. Sementara di Kemhan Polandia, peserta mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang pengelolaan keamanan nasional Polandia. Disebutkan bahwa Polandia kini sedang berkonsentrasi dalam menghadapi ancaman dari Rusia akibat tindakan agresif Rusia di Ukraina. Polandia yang berbatasan langsung dengan Rusia dan Ukraina di sebelah timur harus siaga mengantisipasi kemungkinan meluasnya konflik ke negara mereka. Kemhan Polandia juga memaparkan perkembangan industri pertahanan mereka, yang salah satu produk radarnya pernah digunakan Indonesia yaitu Nysa P-30 B/C, radar pendeteksi dini yang cukup maju pada tahun 1960-an.
Rombongan delegasi selanjutnya mengunjungi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Polandia, (8/8), didampingi oleh Dubes Indonesia untuk Polandia Peter F. Gontha. Pihak Kemlu Polandia diwakili oleh Marcin Wroblewski selaku Deputi Direktur Departemen Keamanan dan Duta Besar Marek Szczygiet selaku Koordinator Urusan Cyberterrorism Polandia. Kedua Wakil Polandia tersebut mengatakan sangat pentingnya hubungan Polandia-Indonesia. Kedua negara memiliki berbagai kesamaan, yaitu warna bendera, lambang negara dan posisi geopolitik yang strategis. Dalam kesempatan tersebut didiskusikan tentang perang hibrid dan perang provisi. (nimade)
(Koresponden: Laksda TNI E. Estu Prabowo)