Duta Besar Republik Singapura untuk Indonesia Kunjungi Lemhannas RI
Berita & Artikel Selasa, 29 Maret 2022, 08:02
Gubernur Andi menanggapi dengan menyampaikan bahwa dalam kepemimpinannya Lemhannas RI akan berfokus pada lima isu. Kelima isu tersebut, yaitu pertama ekonomi hijau, kedua ekonomi biru, ketiga transformasi digital, keempat ketahanan ibu kota negara baru, dan yang terakhir adalah konsolidasi demokrasi.
Gubernur Andi mengungkapkan kemungkinan kerja sama dengan Singapura mengenai kelima isu yang akan menjadi fokus Lemhannas RI beberapa tahun ke depan. "Akan bagus jika kita dapat berkolaborasi lebih pada kelima isu ini," kata Gubernur kepada Dubes Republik Singapura.
Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaan Alam dan Ketahanan Nasional Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Dadan Umar Daihani, D.E.A. yang turut hadir dalam pertemuan juga menyampaikan pesannya kepada Dubes Republik Singapura. Ia berharap Lemhannas RI dapat menjalin kerja sama dengan Singapura terutama dalam hal pengembangan teknologi informasi dengan kaitan kelima isu tersebut. "Sebelum pandemi Covid-19 cukup banyak peserta pendidikan dari Singapura dan saya sempat membimbingnya dalam penulisan Taskap. Pada tahun 2019 kami menulis tentang bagaimana mengembangkan komunitas dalam kecerdasan buatan di Singapura dan itu merupakan salah satu karya tulis terbaik, ungkap Prof. Dadan. Ia berharap dapat merancang desain penanganan isu dengan penerapan teknologi informasi serta memiliki ibu kota baru sebagai sebuah kota dengan teknologi yang mutakhir. Oleh karena itu, saya berharap agar kami dapat melakukan kerja sama dalam hal pengembangan teknologi dengan Singapura," ujar Prof. Dadan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum Settama Lemhannas RI Brigjen TNI (Mar) Purwadi, M.Tr (Han)., Kepala Biro Humas Settama Lemhannas RI Brigjen TNI A. Yudi Hartono, S.Sos., M.M., M.Han., serta Plt. Kabag Kerma Luar Negeri Rokerma dan Hukum Settama Lemhannas RI Kolonel Sus Ratih Pusparini, S.S., M.A. juga hadir mendampingi Gubernur Andi menerima kunjungan Dubes Republik Singapura. (CL/CHP)
" />
Gubernur Andi menanggapi dengan menyampaikan bahwa dalam kepemimpinannya Lemhannas RI akan berfokus pada lima isu. Kelima isu tersebut, yaitu pertama ekonomi hijau, kedua ekonomi biru, ketiga transformasi digital, keempat ketahanan ibu kota negara baru, dan yang terakhir adalah konsolidasi demokrasi.
Gubernur Andi mengungkapkan kemungkinan kerja sama dengan Singapura mengenai kelima isu yang akan menjadi fokus Lemhannas RI beberapa tahun ke depan. "Akan bagus jika kita dapat berkolaborasi lebih pada kelima isu ini," kata Gubernur kepada Dubes Republik Singapura.
Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaan Alam dan Ketahanan Nasional Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Dadan Umar Daihani, D.E.A. yang turut hadir dalam pertemuan juga menyampaikan pesannya kepada Dubes Republik Singapura. Ia berharap Lemhannas RI dapat menjalin kerja sama dengan Singapura terutama dalam hal pengembangan teknologi informasi dengan kaitan kelima isu tersebut. "Sebelum pandemi Covid-19 cukup banyak peserta pendidikan dari Singapura dan saya sempat membimbingnya dalam penulisan Taskap. Pada tahun 2019 kami menulis tentang bagaimana mengembangkan komunitas dalam kecerdasan buatan di Singapura dan itu merupakan salah satu karya tulis terbaik, ungkap Prof. Dadan. Ia berharap dapat merancang desain penanganan isu dengan penerapan teknologi informasi serta memiliki ibu kota baru sebagai sebuah kota dengan teknologi yang mutakhir. Oleh karena itu, saya berharap agar kami dapat melakukan kerja sama dalam hal pengembangan teknologi dengan Singapura," ujar Prof. Dadan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum Settama Lemhannas RI Brigjen TNI (Mar) Purwadi, M.Tr (Han)., Kepala Biro Humas Settama Lemhannas RI Brigjen TNI A. Yudi Hartono, S.Sos., M.M., M.Han., serta Plt. Kabag Kerma Luar Negeri Rokerma dan Hukum Settama Lemhannas RI Kolonel Sus Ratih Pusparini, S.S., M.A. juga hadir mendampingi Gubernur Andi menerima kunjungan Dubes Republik Singapura. (CL/CHP)
">
Gubernur Andi menanggapi dengan menyampaikan bahwa dalam kepemimpinannya Lemhannas RI akan berfokus pada lima isu. Kelima isu tersebut, yaitu pertama ekonomi hijau, kedua ekonomi biru, ketiga transformasi digital, keempat ketahanan ibu kota negara baru, dan yang terakhir adalah konsolidasi demokrasi.
Gubernur Andi mengungkapkan kemungkinan kerja sama dengan Singapura mengenai kelima isu yang akan menjadi fokus Lemhannas RI beberapa tahun ke depan. "Akan bagus jika kita dapat berkolaborasi lebih pada kelima isu ini," kata Gubernur kepada Dubes Republik Singapura.
Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaan Alam dan Ketahanan Nasional Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Dadan Umar Daihani, D.E.A. yang turut hadir dalam pertemuan juga menyampaikan pesannya kepada Dubes Republik Singapura. Ia berharap Lemhannas RI dapat menjalin kerja sama dengan Singapura terutama dalam hal pengembangan teknologi informasi dengan kaitan kelima isu tersebut. "Sebelum pandemi Covid-19 cukup banyak peserta pendidikan dari Singapura dan saya sempat membimbingnya dalam penulisan Taskap. Pada tahun 2019 kami menulis tentang bagaimana mengembangkan komunitas dalam kecerdasan buatan di Singapura dan itu merupakan salah satu karya tulis terbaik, ungkap Prof. Dadan. Ia berharap dapat merancang desain penanganan isu dengan penerapan teknologi informasi serta memiliki ibu kota baru sebagai sebuah kota dengan teknologi yang mutakhir. Oleh karena itu, saya berharap agar kami dapat melakukan kerja sama dalam hal pengembangan teknologi dengan Singapura," ujar Prof. Dadan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum Settama Lemhannas RI Brigjen TNI (Mar) Purwadi, M.Tr (Han)., Kepala Biro Humas Settama Lemhannas RI Brigjen TNI A. Yudi Hartono, S.Sos., M.M., M.Han., serta Plt. Kabag Kerma Luar Negeri Rokerma dan Hukum Settama Lemhannas RI Kolonel Sus Ratih Pusparini, S.S., M.A. juga hadir mendampingi Gubernur Andi menerima kunjungan Dubes Republik Singapura. (CL/CHP)
">