Hari Kedua Retret Kepala Daerah, Lemhannas RI Perdalam Materi Konsensus Dasar Bangsa

Berita & Artikel Minggu, 23 Februari 2025, 20:00

Sejumlah Tenaga Profesional Lemhannas RI memberikan materi kepada Kepala Daerah terpilih yang mengikuti Retret di Magelang pada Minggu (29/2). Pelaksanaan hari kedua Retret Kepala Daerah dimulai dengan olahraga bersama yang dilanjutkan dengan apel pagi, ibadah sesuai kepercayaan masing-masing, kemudian materi dari Lemhannas RI.

Mengangkat tema “Mewujudkan Kepemimpinan Daerah yang Kolaboratif, Inovatif, dan Inklusif Berbasis Nilai-Nilai Kebangsaan guna Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”, berbagai materi diberikan kepada para Kepala Daerah. Dalam sesi pemberian materi, para Tenaga Profesional Lemhannas RI memulai dari Sejarah Perjalanan Bangsa, Perkembangan Lingkungan Strategis, Paradigma Nasional, Empat Konsensus Dasar Bangsa dan diakhiri dengan Diskusi Kelompok (DK). Materi yang diberikan bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada kepala daerah agar berorientasi pada kepentingan nasional dan kebangsaannya dalam memimpin daerah.

“Poin yang ingin kita tegaskan bahwa dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, para pemimpin daerah harus mengacu kepada empat konsensus dasar bangsa,” ujar Gubernur Lemhannas RI.

Gubernur Lemhannas RI menegaskan bahwa para kepala daerah harus menjalankan berbagai kebijakan di daerah yang berbasis pada ekonomi berkeadilan dan mendorong supaya partisipasi masyarakat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari berbagai kebijakan yang dijalankan. Sebagai bagian dari NKRI, setiap daerah dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara tidak boleh keluar dari tujuan nasional.

“Kita harus pastikan bahwa ada sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” kata Gubernur Lemhannas RI. Pembangunan bangsa Indonesia tidak hanya ditentukan oleh pemerintah pusat, tetapi sebagai suatu satu kesatuan yang utuh bangsa Indonesia membutuhkan kebersamaan dari pemerintah daerah.

Menyoroti Kepala Daerah terpilih yang berasal dari berbagai latar belakang, Lemhannas RI merasa penting pemberian berbagai materi untuk membangun harmonisasi antarkepala daerah. Harmonisasi tersebut diharapkan akan menciptakan keserasian program-program di daerah sehingga mendukung pembangunan nasional dan menciptakan ketahanan nasional yang tangguh. “Kami ingin menegaskan kembali filosofi NKRI supaya antara satu daerah dengan daerah lainnya tidak terjadi perbedaan dalam hal memahami filosofi NKRI karena tujuan kita adalah bagaimana kita mencapai kepentingan nasional kita,” kata Gubernur Lemhannas RI.

Lemhannas RI turut ambil andil dalam pelaksanaan Retret Kepala Daerah melalui kolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri RI. Lemhannas RI berperan memberikan materi selama 2 hari, yakni pada Sabtu dan Minggu, 22-23 Februari 2025. Dalam penyampaian materi selama 2 hari, Lemhannas RI membagi para kepala daerah ke dalam 4 kelas dan dibagi dalam 16 kelompok kecil untuk melakukan Diskusi Kelompok (DK) yang membahas isu-isu strategis yang sedang terjadi dan setiap peserta diharuskan membuat tulisan dengan bentuk esai. Diharapkan para peserta dapat memberikan ide-ide konstruktif dalam menjaga dan membangun serta mewujudkan ketahanan daerah masing-masing. (NA/CHP)


Tag

Berita Lainnya