Gubernur Lemhannas RI: Jadikan Pancasila sebagai Kompas Moral

News & Article Monday, 15 September 2025, 09:00

“Universitas Pancasila bukan hanya sekedar lembaga pendidikan, tetapi Universitas Pancasila akan menjadi kawah candradimuka bagi pusat pembentukan karakter kebangsaan,” kata Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. Hal tersebut disampaikan Gubernur Lemhannas RI saat menjadi narasumber dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026 Universitas Pancasila pada Senin (15/9).

Lebih lanjut Gubernur Lemhannas RI menekankan bahwa para mahasiswa baru yang sudah menjadi bagian dari sivitas akademika Universitas Pancasila harus menjadikan Pancasila sebagai pembentuk karakter dalam kehidupan sehari-hari. Seluruh sivitas akademika  Universitas Pancasila harus menjadi teladan bagi pengamalan nilai-nilai Pancasila,” ucap Gubernur Lemhannas RI.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI menekankan kepada para mahasiswa baru bahwa Indonesia berdiri seperti saat ini karena adanya kaum pemuda yang berani, tangguh, dan berkarakter. Oleh karena itu, para mahasiswa baru sebagai generasi muda saat ini harus bias menghadapi tantangan bangsa.

Saat ini bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kondisi geopolitik global yang diwarnai dengan konflik wilayah, perubahan iklim, dan perang dagang sampai dengan kondisi domestik bangsa yang masih menghadapi masalah kemiskinan, ketimpangan infrastruktur, sampai menurunnya kohesi sosial. Diharapkan para mahasiswa baru sebagai generasi muda dapat memahami kondisi geopolitik global dan mampu membaca peta serta menempatkan bangsa dalam posisi strategis.

Gubernur Lemhannas RI juga mengajak seluruh mahasiswa baru untuk membangun ketahanan nasional. Membangun ketahanan nasional bias dimulai dengan penguatan ideologi Pancasila. “Saya mengajak adik-adik sekalian karena adik-adik berada di Universitas Pancasila, dikuatkan nilai-nilai kebangsaan kita. Jadikan Pancasila sebagai kompas moral dalam membangun bangsa,” kata Gubernur Lemhannas RI. Selain itu, mahasiswa baru juga diajak untuk memedomani UUD 1945 sebagai konstitusi bangsa, menjadikan nilai Bhinneka Tunggal Ika sebagai nilai yang mempersatukan bangsa, dan memegang teguh nilai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selanjutnya Gubernur Lemhannas RI juga mengingatkan bahwa para mahasiswa baru adalah agen perubahan dan masa depan adalah milik para mahasiswa baru sebagai generasi muda. Oleh karena itu, para mahasiswa baru tidak hanya sekedar menuntut ilmu dan menjadi penonton, namun menjadi pilar penjaga ketahanan nasional. Para mahasiswa baru sebagai calon pimpinan bangsa harus berkarakter kuat berintegritas tinggi, mencintai tanah air, memahami wawasan kebangsaan, dan memiliki kesadaran geopolitik.

Mengutip Presiden Soekarno, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa belajar tanpa berpikir tidak ada gunanya, tapi berpikir tanpa belajar sangat berbahaya. Oleh karena itu, para mahasiswa baru diimbau untuk terus belajar dan terus berpikir untuk kepentingan bangsa Indonesia. Para mahasiswa baru harus menjadikan kesempatan belajar di perguruan tinggi sebagai masa pembentukan diri. “Jadikan Universitas Pancasila sebagai rumah pembentuk karakter bangsa berlandaskan empat konsensus dasar bangsa untuk mencetak pemimpin nasional dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkas Gubernur Lemhannas RI. (NA/CHP)


Tag

Other News