SIARAN PERS

Jakarta Geopolitical Forum

Jakarta, 20 Mei 2017

Session 4 Extremism Radicalism and Terrorism

Mohammad Aboelfadl : Pendidikan Kunci Tangani Ekstremisme

LemhannasJakarta, Menurut Mohammad Aboelfadl Pemred Koran Al-Ahram, Mesir masalah ekstremisme telah berkembang pada taraf yang mengkhawatirkan baik di Mesir maupun di Indonesia. Menurutnya munculnya gerakan ekstremis itu memiliki beberapa sebab seperti ketidakadilan, kemiskinan dan kurangnya sikap toleransi. Lebih lanjut lagi jurnalis asal Mesir tersebut menjelaskan bahwa mulanya pemerintah Mesir telah menggunakan cara-cara represif untuk menekan ekstremisme, rupanya cara tersebut tidak tepat dan malah mendapatkan perlawanan. Kendati ia tidak sepenuhnya menolak cara-cara represif, namun ia beranggapan bahwa perlu cara lain untuk menangani ekstremisme.

" /> SIARAN PERS

Jakarta Geopolitical Forum

Jakarta, 20 Mei 2017

Session 4 Extremism Radicalism and Terrorism

Mohammad Aboelfadl : Pendidikan Kunci Tangani Ekstremisme

LemhannasJakarta, Menurut Mohammad Aboelfadl Pemred Koran Al-Ahram, Mesir masalah ekstremisme telah berkembang pada taraf yang mengkhawatirkan baik di Mesir maupun di Indonesia. Menurutnya munculnya gerakan ekstremis itu memiliki beberapa sebab seperti ketidakadilan, kemiskinan dan kurangnya sikap toleransi. Lebih lanjut lagi jurnalis asal Mesir tersebut menjelaskan bahwa mulanya pemerintah Mesir telah menggunakan cara-cara represif untuk menekan ekstremisme, rupanya cara tersebut tidak tepat dan malah mendapatkan perlawanan. Kendati ia tidak sepenuhnya menolak cara-cara represif, namun ia beranggapan bahwa perlu cara lain untuk menangani ekstremisme.

"> SIARAN PERS

Jakarta Geopolitical Forum

Jakarta, 20 Mei 2017

Session 4 Extremism Radicalism and Terrorism

Mohammad Aboelfadl : Pendidikan Kunci Tangani Ekstremisme

LemhannasJakarta, Menurut Mohammad Aboelfadl Pemred Koran Al-Ahram, Mesir masalah ekstremisme telah berkembang pada taraf yang mengkhawatirkan baik di Mesir maupun di Indonesia. Menurutnya munculnya gerakan ekstremis itu memiliki beberapa sebab seperti ketidakadilan, kemiskinan dan kurangnya sikap toleransi. Lebih lanjut lagi jurnalis asal Mesir tersebut menjelaskan bahwa mulanya pemerintah Mesir telah menggunakan cara-cara represif untuk menekan ekstremisme, rupanya cara tersebut tidak tepat dan malah mendapatkan perlawanan. Kendati ia tidak sepenuhnya menolak cara-cara represif, namun ia beranggapan bahwa perlu cara lain untuk menangani ekstremisme.

">

Mohammad Aboelfadl : Pendidikan Kunci Tangani Ekstremisme

Berita & Artikel Sabtu, 20 Mei 2017, 04:55

Hal senada juga diungkapkan oleh Rdiger Lohlker. Untuk menangani masalah ekstremisme dan terorisme, yang makin lama makin pintar dan strategis, perlu digunakan langkah-langkah strategis pula untuk menangkal penyebarannya ujar peneliti asal Austria tersebut. Perlunya menangkal ekstremisme juga disampaikan oleh Lina Khatib, peneliti berdarah Lebanon tersebut juga menyampaikan perlunya cara-cara non represif. Untuk menangkal ekstremisme, terutama yang berasal dari Irak dan Suriah perlu diketahui masalahnya. Mengapa orang-orang mau bergabung ke ISIS ujarnya.

Dalam menangani masalah ekstremisme dan terrorisme Mohammad Aboelfadl memiliki solusi menggunakan pendekatan non represif. Menguatnya gerakan ekstremisme karena disebabkan oleh masalah kemiskinan, ketidakadilan, budaya terutama budaya toleran. Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan menciptakan pendidikan yang mengajarkan nilai- nilai toleransi. Langkah ini sudah dimulai oleh pemerintah Mesir, mulanya Mesir mengalami masalah dengan ekstremisme. Namun pemerintah sekarang sudah berusaha untuk mengubah kurikulum, agar menciptakan budaya toleran. Hal ini pertama dimulai oleh lembaga pendidikan tinggi Mesir, seperti Universitas Al-Azhar ujar jurnalis berdarah Mesir tersebut.

Laksma TNI Estu Prabowo (0811163750)

Biro Humas Lemhannas RI


Tag

Berita Lainnya