Pelaporan Hasil SSLN PPRA LV Lemhannas RI

Acara yang dibuka dengan laporan Deputi Pendidikan Laksda TNI Dedy Yulianto ini kemudian dilanjutkan dengan pemaparan mengenai hasil kunjungan keempat negara yaitu Kamboja, Laos, India dan Filipina yang telah dilakukan oleh para peserta PPRA LV.

Dalam setiap laporannya, para peserta PPRA LV memaparkan mengenai prospek hubungan bilateral antara Indonesia dengan setiap negara yang dikunjungi berdasarkan 8 aspek astagatra yaitu Geografi, Kekayaan Alam, Kependudukan, Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Hankam. Selain itu, para peserta juga memaparkan mengenai kendala dan arah dalam melakukan kerja sama dengan setiap negara yang telah dikunjungi.

Di Kamboja, para peserta PPRA LV mengunjungi KBRI untuk Kamboja, Kementerian Pertahanan Kamboja, kementerian Pertambangan dan Energi Kamboja, Museum Tuol Sieng Genocide, Kementerian Dalam Negeri Kamboja, Universitas Pertahanan Nasional Kamboja, Independent Monumen, Istana Kerajaan Kamboja, Sentral Market, dan Angkor Wat.

Untuk kunjungan ke Laos, para peserta PPRA LV mengunjungi KBRI, Museum Nasional, Electronic Du Lao, Kementerian Pertahanan Laos, Kementerian Luar Negeri Laos, Kementerian Dalam Negeri Laos, dan Kementerian ESDM Laos.

Sementara itu, di India, para peserta SSLN LV mengunjungi Taj Mahal, KBRI, Kementerian Pekerjaan Umum India, National Defence College India, kementerian Luar Negeri India, Kementerian Energi India, Kementerian Dalam Negeri India, dan Kementerian Pertahanan India.

Lalu, di Filipina para peserta mengunjungi Kementerian Luar Negeri Filipina, KBRI Manila, Philiphines National Police, National Defence College of Philipines, Armscor, Depaartemen Energi, dan Departemen ilmu Penegetahuan dan Teknologi Filipina.

Hadir dalam Pelaporan, Wakil Gubernur Lemhannas Ri Marsdya TNI Bagus Puruhito, Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol Arif Wachyunadi, Tenaga Ahli, dan Para Pejabat Struktural Lemhannas RI.