Gubernur Lemhannas RI: Ketahanan Nasional adalah Jembatan Menuju Indonesia Emas
News & Article Wednesday, 05 November 2025, 09:00
“Tidak ada satu pun kebijakan baik di pusat maupun di daerah yang bisa lepas dari konteks geopolitik global,” kata Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. Hal tersebut disampaikan saat Gubernur Lemhannas RI memberikan materi pembekalan kepada peserta Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025 Lemhannas RI pada Rabu (5/11). Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI memaparkan kondisi dinamika geopolitik global dan ketahanan nasional.
Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa sebagai pimpinan daerah, peserta KPPD Angkatan II Lemhannas RI harus memiliki suatu perspektif yang utuh dalam melihat bagaimana sebuah kebijakan diambil dan sejauh mana kemampuan menghadapi tantangan global. “Geopolitik global memengaruhi sendi kehidupan di berbagai belahan dunia,” ucap Gubernur Lemhannas RI.
Kecenderungan dinamika geopolitik global yang terjadi saat ini adalah persaingan antar negara. Dunia diwarnai perang dagang melalui kebijakan ekonomi dan teknologi. Konflik di berbagai belahan dunia seperti konflik Israel dengan Iran, konflik Rusia dengan Ukraina, konflik Israel dengan Palestina, dan Indo Pacific turut memengaruhi geopolitik global. “Landcscape risiko geopolitik global seperti ini, tentu harus kita pahami, pasti akan memengaruhi terhadap kondisi bangsa,” tutur Gubernur Lemhannas RI.
Menurut Gubernur Lemhannas RI, Indonesia akan selalu menjadi tempat pertarungan global. Oleh karena itu, Gubernur Lemhannas RI mengimbau seluruh peserta untuk dapat berpikir strategis guna mengantisipasi kondisi tersebut melalui peran-peran strategis dalam menghadapi kekuatan-kekuatan lain
Kondisi bangsa Indonesia juga masih menghadapi berbagai tantangan seperti bencana alam, disrupsi teknologi, kualitas indeks pembangunan manusia, dan tantangan bonus demografi. Gubernur Lemhannas RI menekankan para kepala daerah memiliki peranan yang penting dalam menghadapi tantangan tersebut. Oleh karena itu, Gubernur Lemhannas RI mengajak seluruh peserta KPPD Angkatan II Tahun 2025 untuk mendorong karakter bangsa ke depan semakin transformatif dan adaptif guna mewujudkan ketahanan nasional yang tangguh untuk mencapai Indonesia Emas. “Ketahanan nasional adalah jembatan menuju Indonesia Emas,” kata Gubernur Lemhannas RI.
Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa sebuah bangsa dan negara yang tangguh bukanlah bangsa dan negara yang tidak pernah goyah, melainkan sebuah bangsa dan negara yang tahu bagaimana beradaptasi dan bertransformasi dalam menghadapi setiap guncangan yang terjadi. Sejalan dengan hal tersebut, pelaksanaan KPPD oleh Lemhannas RI merupakan salah satu langkah Lemhannas RI dalam mendukung kepala daerah untuk dapat beradaptasi dan bertransformasi dalam menjawab tantangan zaman. (NA/CHP)
