Gubernur Lemhannas RI Menerima Audiensi Ketua Umum Kadin Indonesia

Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. beserta jajaran menerima audiensi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Ruang Tamu Gubernur, pada Kamis (5/6). Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie beserta sejumlah pengurus Kadin.

Pada kesempatan tersebut, Anindya Bakrie menyampaikan bahwa Kadin ditegaskan dalam UUD 1945 menjadi mitra strategis pemerintah dan menaungi semua dunia usaha termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Anindya Bakrie menyampaikan harapannya untuk menciptakan sosok pengusaha pejuang yang dikuatkan mentalnya dengan nasionalisme agar memiliki semangat juang di bidang ekonomi. Sejalan dengan hal tersebut, Kadin menggagas program penguatan wawasan kebangsaan bagi pengurus Kadin di pusat dan daerah. 

Gubernur Lemhannas RI menyambut baik inisiatif tersebut dan mengapresiasi kesadaran pelaku usaha mewujudkan ketahanan nasional yang tangguh. Di tengah ketidakpastian global, menurut Gubernur Lemhannas RI, dunia usaha memiliki peranan penting untuk menunjukkan daya tahan bangsa Indonesia.

Sebagai school of geopolitics, Lemhannas RI selalu memantau perkembangan ketahanan nasional dari berbagai aspek geopolitik terutama aspek delapan gatra yang salah satunya adalah ekonomi. Mengutip apa yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan tata hubungan internasional sudah mengarah kepada realism yang kecenderungan negaranya kembali pada kepentingan nasional masing-masing. “Tapi semangat yang bisa kita ambil dari situasi sekarang, kita harus memperkuat nasionalisme kita, patriotisme kita, (dan) menunjukkan bahwa (Indonesia) bisa menjadi negara besar dibanding negara lain karena kita punya kekayaan yang luar biasa,” kata Gubernur Lemhannas RI.

Gubernur Lemhannas RI mengatakan kunci Indonesia menjadi negara besar ada pada dunia usaha yang bisa menggali dan mengeksplorasi serta mendorong upaya bangsa Indonesia dalam membangun ekonomi yang kuat. Lemhannas RI menyatakan kesiapan untuk mendukung dan merancang kurikulum penataran serta membuka ruang kerja sama lebih luas dengan Kadin demi mempersiapkan pelaku usaha Indonesia menghadapi kompetisi geoekonomi global yang semakin kompleks.

Anindya Bakrie dalam kesempatan tersebut juga menyatakan siap untuk bergandengan tangan, belajar, dan berkolaborasi dengan Lemhannas RI untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik. “Masukan-masukan dari Lemhannas mengenai geopolitik sangat penting karena hubungannya pasti langsung ke perdagangan dan investasi, yang paling penting bagaimana Kadin dengan 38 provinsi serta kabupaten (dan) kota itu bisa bergerak bersama asosiasinya untuk mendukung program pemerintah dan memperkuat pertahanan Republik Indonesia,” ujar Anindya Bakrie sesaat ditemui tim TV One setelah acara.

Gubernur Lemhannas RI juga menyampaikan pemantapan kapasitas para pengusaha yang digagas Kadin untuk menjadi pengusaha pejuang juga sangat relevan di tengah situasi yang menuntut satu prinsip yang kuat terhadap nilai-nilai kebangsaan. “Kami yakini bahwa situasi sekarang ini justru harus kita jadikan sebagai peluang agar ekonomi Indonesia bisa tumbuh dengan baik,” pungkas Gubernur Lemhannas RI. (SP/CHP)